Target Kemenangan, PPP Kabupaten Probolinggo Tancap Gas

Suasana Rapimcab PPP Kabupaten Probolinggo./RMOLJatim
Suasana Rapimcab PPP Kabupaten Probolinggo./RMOLJatim

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab), Minggu (31/10).


Acara ini digelar menjelang Musawarah Cabang (Muscab) di Aula Kantor DPC PPP Kabupaten Probolinggo dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Slamet Riyadi menyampaikan, Rapimcab ini secara AD ART hanya diikuti oleh Pengurus Harian dan Majelis DPC serta Ketua PAC PPP Sekabupaten Probolinggo. 

"Ini akan menentukan PPP kedepannya, apalagi untuk menghadapi Pemilu 2024," tegas anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini.

Menurutnya, Rapimcab ini dilakukan menindaklanjuti instruksi dari DPW PPP Jatim, yang harus di selenggarakan sebelum kegiatan Muscab dilaksanakan, Periode 2016-2021 sudah usai.

"Dan sebentar lagi akan kita laksanakan Muscab untuk menyusun struktur kepengurusan periode 2021-2026, dan telah bersama-sama kurang lebih selama 5 (lima) tahun, tentu suka dan duka dilalui bersama, apabila selama lima tahun ini ada bahkan banyak kekurangan," paparnya.

Rapat Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Probolinggo ini dipantau langsung oleh Sekretaris DPW Jatim, Habib Salim Quraisy serta jajaran PH DPW melalui virtual dari kantor DPW PPP Jawa Timur.

"Karena Jawa Timur, ini merupakan Cabang terbesar di seluruh Indonesia. Dengan adanya percepatan Rapimcab ini, tentunya kita selalu konsolidasi tingkat Jawa Timur dengan cabang dan wilayah," tegasnya.

Selain itu masih kata Habib Salim, bagi wilayah yang tidak menggelar Rapimcab dilarang untuk menggelar Musancab.

"Kita tidak ada ingin ada konflik internal untuk kepentingan PPP kedepan. Karena kita fokus pada kemenangan menunju 2024 demi PPP kedepannya," paparnya.

Habib Salim juga berharap agar segala sesuatu diselesaikan sebelum Muscab, atau diforum Rapimcab, jangan ada pertikaian atau kompetisi yang sampai menyebabkan perpecahan.

”Mari kita laksanakan Muscab dengan damai dan sederhana, kemudian kita harus tancap gas untuk menghadapi pemilu 2024,” pungkasnya. (*)


ikuti update rmoljatim di google news