Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memantau proses pencarian korban perahu terbalik di perairan Sungai Purba Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rangel Kabupaten Tuban, Kamis (4/11).
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Dikatakan Kapolda Nico, pencarian terhadap masih terus dilakukan hingga radius 43 kilometer dari titik tenggelam perahu tersebut.
"Kita terus mencari tanpa adanya batasan waktu. Menunggu hasil rapat lanjutan," katanya didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Riyadi, Sekda Budi Wiyana dan Kapolres Tuban, AKBP Darman.
Untuk mempercepat proses pencarian para korban, Jenderal Bintang Dua ini berharap agar melibatkan warga desa.
"Perlu sinergi agar proses pencarian korban lebih cepat," harapnya.
Agar peristiwa ini tidak terulang kembali, Kapolda Nico akan menetapkan aturan yang harus ditaati penyedia maupun pengguna jasa terkait operasionalisasi perahu tradisional. Diantaranya kelayakan perahu, tersedianya jaket pelampung, dan pengaman lainnya.
"Juga diberikan edukasi berkaitan dengan pemantauan permukaan air sungai Bengawan Solo, agar masyarakat bisa lebih waspada," ujarnya.
Selain itu, Nico berharap agar pembangunan jembatan penghubung dari dua kecamatan yaitu Rengel Kabupaten Tuban dan Kanor Kabupaten Bojonegoro ini cepat selesai dikerjakan. Sehingga masyarakat tidak lagi harus menyeberang sungai menggunakan perahu tradisional.
“Semoga pengerjaan cepat selesai, agar kejadian serupa tidak terjadi,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih atas dukungan dari jajaran kepolisian dan semua pihak yang terlibat selama proses pencarian. Bupati mengajak masyarakat berdoa bersama agar korban yang hilang bisa segera ditemukan.
“Semoga seluruh korban dapat segera ditemukan,” tuturnya
Bupati Tuban mengimbau kepada masyarakat terutama keluarga korban yang belum ditemukan untuk terus berkomunikasi dengan tim di lapangan dan mendatangi posko.
"Tim juga telah menyediakan posko informasi yang diupdate secara real time," pungkasnya.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
ikuti update rmoljatim di google news