Aktif Buru Koruptor, Jaksa Agung Diingatkan Waspada Serangan Hoaks

Jaksa Agung ST Burhanuddin/Net
Jaksa Agung ST Burhanuddin/Net

Belakangan ini, kuat dugaan ada upaya mendiskreditkan kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin yang belakangan gencar memberantas dan memburu koruptor.


Budayawan dan spiritualis Nusantara, Kidung Tirto Suryo Kusumo mengatakan, setelah gagal mencari catatan buruk Burhanuddin, kelompok koruptor belakangan menyerang Jaksa Agung dari sisi personalitas.

"Setelah gagal menyerang Jaksa Agung dari sisi kinerja, para koruptor melalui kaki tangannya kini berusaha menyerang Jaksa Agung secara pribadi. Saya melihat serangan ini terencana dan mempunyai maksud jahat," kata Kidung Tirto Suryo Kusumo kepada wartawan, Kamis (4/11).

Tirto Suryo mengingatkan, agar ST Burhanuddin dan jajaran Kejaksaan Agung, selalu mewaspadai berbagai serangan yang semakin masif terutama melalui berita bohong alias hoaks di media sosial.

"Koruptor dan kaki tangannya tidak akan berhenti menyerang upaya pemberantasan korupsi. Ini harus diwaspadai penegak hukum, bukan hanya Kejagung tetapi juga institusi lain seperti KPK, Polri dan Kehakiman," katanya.

Pada sisi lain, Tirto yakin Burhanuddin akan tetap tegar, bahkan semakin kuat menghadapi berbagai serangan koruptor dan rekanannya.

Dia berharap, perburuan koruptor oleh Kejaksaan Agung tidak akan berhenti.

“Saya mendukung langkah Jaksa Agung melakukan bersih-bersih di internal dari infiltrasi koruptor. Ini diperlukan untuk menjaga marwah Adhyaksa dari tangan-tangan kotor oknum tidak berintegritas yang bisa menjadi musuh dalam selimut,” tegasnya.

Ucapan Tirto pun diamini Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Musakkir.

Menurutnya, kinerja Kejagung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dalam memberantas korupsi memang membuat koruptor gigit jari.

"Banyak kasus-kasus korupsi besar berhasil dibongkar dan tersangkanya diseret ke pengadilan. Tidak heran jika Jaksa Agung dibenci koruptor sehingga dia diserang, baik secara institusi maupun pribadi," tandasnya.