Upaya tim gabungan untuk mencari korban perahu tenggelam di kawasan perairan Bengawan Solo di Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban membuahkan hasil.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Pada hari kedua pencarian ini, petugas menemukan tiga korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Yakni Agus Putin, Warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban dan Toro asal Desa Sale, Kabupaten Rembang Jawa Tengah dan Kasian Desa Semambong, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Kini, Ketiga jenazah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban.
"Ada tiga yang berhasil teridentifikasi dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Basarnas Surabaya, Hari Adi Purnomo, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/11).
Saat ini, lanjut Hari, laporan dari masyarakat yang masuk ke posko terpadu total ada 18 orang yang dilaporkan menjadi korban perahu terbalik. Dari 18 orang tersebut 10 diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan selamat, tiga meninggal dunia dan 5 korban lainnya masih dalam pencarian.
"Ada satu lagi tambahan data korban ini dilaporkan pihak keluarga tadi malam. Menurut informasi yang kami terima korban ini diketahui bersama dengan Agus Putin dan korban ini sebelumnya tidak terdata di posko," terangnya.
"Karena terkendala cuaca akhirnya pencarian korban kita hentikan terlebih dahulu dan besok baru kita lanjutkan kembali. Mohon doanya semoga para korban ini berhasil kita temukan semuanya," tandas Hari.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah