Di tengah terpaan isu perbedaan latarbelakang pendidikan yang santer hingga saat ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin disarankan tetap fokus melakukan penegakan hukum sebagaimana amanah yang sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
- Jaksa Agung Groundbreaking RSU Adhyaksa Mojokerto
- Jaksa Agung Tunda Pemeriksaan Capres-Cawapres Selama Tahapan Pemilu, Ini Alasannya
- Jaksa Agung: Jangan Tangani Kasus Korupsi Berlama-Lama Tanpa Ada Kepastian Hukum
Ketua Relawan Gerakan Indonesia untuk Jokowi (Gijow), Ates Pasaribu menilai, selama ini Jaksa Agung sudah menjalankan arahan Presiden Jokowi dengan sungguh-sungguh.
Meski ada yang perlu diperbaiki, Ates melihat ada keberhasilan yang ditunjukkan Jaksa Agung. Beberapa kasus besar diungkap di masa ST Burhanuddin, diantaranya: korupsi PT Asuransi Jiwasraya, korupsi PT Asabri, suap Djoko S. Tjandra.
"Jaksa Agung berhasil memimpin terjadinya pengembalian uang hasil korupsi ke kas negara senilai triliunan rupiah," ujar Ates, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/11).
Ates juga meminta berbagai pihak yang membuat polemik terkait latar belakang pendidikan Jaksa Agung, segera menghentikan. Mengingat, pihak Kejaksaan Agung telah memberikan penjelasan dan meluruskan informasi yang sebenarnya.
Ia menyarankan kepada ST Burhanuddin tidak terganggu dengan polemik terkait latarbelakang pendidikannya.
Ates mengatakan, dirinya masih percaya akan kinerja ST Burhanuddin mampu memimpin proses penegakan hukum yang dilakukan Korps Adhyaksa.
"Kami meminta Bapak Jaksa Agung untuk tetap fokus pada agenda penegakan hukum sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden Jokowi," pungkas Ates.
- Jaksa Agung Groundbreaking RSU Adhyaksa Mojokerto
- ST Burhanuddin Lantik Amir Yanto Sebagai Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung
- Jaksa Agung Tunda Pemeriksaan Capres-Cawapres Selama Tahapan Pemilu, Ini Alasannya