Jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah hukum Polres Kediri Kota dalam 3 bulan terakhir meningkat. Pada bulan September terjadi 42 kejadian, Bulan Oktober 45 kejadian, sementara di bulan November baru tercatat 9 kejadian.
- FKUB Sidoarjo Bagikan 100 Sembako Warga Terdampak Covid-19
- Bank Jatim Support Pemprov Dalam Penyediaan Mesin ADM Kabupaten/Kota di Seluruh Jawa Timur
- Tak Diberi Pesangon, 10 Karyawan Polisikan Bos PT Prima Alloy Steel
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan saat pemberlakuan PPKM secara ketat, yakni periode Juni sampai Agustus. Pada bulan Juni tercatat 33 kejadian, Juli 23 kejadian, serta 31 kejadian pada bulan Agustus.
Kasat Lantas Polres Kediri kota AKP Pandri Pratama Putra Simbolon mengatakan, meski jumlah kecelakaan meningkat, jumlah korban akibat Kecelakaan lalu lintas lebih fluktuatif.
"Ada kenaikan angka kecelakaan lalu lintas saat PPKM ini dilonggarkan. Tapi, untuk korban kecelakaan lalu lintas msh fluktuatif, tidak signifikan kenaikannya. Saya menghimbau pada masyarakat, agar taat lalu lintas," Kata Pandri kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (8/11).
Berdasarkan data jumlah laka lantas periode tahun 2021 di bulan Oktober, bisa dikatakan meningkat dari segi jumlah laka lantas. Namun pihaknya juga melihat dampak dari Laka Lantas.
Dari angka korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan, angka korban meninggal dunia jika dipersentasekan dengan jumlah laka persentasenya sama, tidak ada kenaikan. Pandri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan kesadaran tertib berlalu lintas, untuk mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024