Kunjungi Bondowoso, Polda Jatim Berikan Bantuan untuk Pegiat Ekonomi Wisata

Sejumlah pegiat ekonomi wisata yang mendapat stimulan dari Polda Jatim/RMOLJatim
Sejumlah pegiat ekonomi wisata yang mendapat stimulan dari Polda Jatim/RMOLJatim

Pelaku ekonomi wisata dan sekitarnya mendapatkan stimulasi sembako dan seperangkat alat ibadah dari Ditpamobvit Polda Jatim di kawasan wisata pemandangan Arak-arak, Rabu (17/11).


Sebanyak 15 pelaku ekonomi wisata tersebut terdiri dari beragam profesi seperti tukang parkir, pedagang asongan hingga penjaga loket.

 menerangkan, bantuan tidak hanya berupa sembako namun juga seperangkat alat ibadah seperti mukena, sajadah, sarung, hijab, susu, sarden, minyak goreng dan masker. 

" Diberikan kepada 15 pelaku usaha. Dari Direktorat Pam Obvit Polda Jatim memberikan bantuan sosial kepada pelaku wisata, karena situasi pandemi Covid-19 belum berakhir. Di sini (Bondowoso) masih level 3," ujar Kasubdit Waster Ditpamobvit Polda Jatim, AKBP Yayuk Sri Wahyu Ning Tias dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selain Bondowoso, Yayuk menyebut bahwa bantuan sosial juga dilakukan di semua kabupaten/kota se Jawa Timur. " Insya Allah kita seluruh Jawa Timur di 39 kota dan kabupaten," lanjutnya.

Untuk itu ia berharap sektor wisata di Bondowoso kembali bangkit agar bisa meningkatkan pendapatan kepada pelaku wisata, pedagang, retribusi parkir yang berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah daerah setempat.

" Harapan saya untuk wisata yang ada di Bondowoso ini, masyarakat untuk sering datang ke tempat-tempat wisata. Apalagi di Bondowoso ada 42 tempat wisata yang sudah berkembang," bebernya.

Tak hanya itu, rombongan Polda Jatim tersebut juga memberikan uang penghargaan kepada kontingen putri olahraga hadang yang berhasil juara nasional. Hal itu dilakukan untuk memberikan semangat dan menghidupkan kembali olahraga kearifan lokal.

" Sehingga, untuk bisa menggeliatkan kembali untuk wisata di daerah masing-masing. Sasarannya semua pelaku wisata seperti pedagang, jukir dan orang-orang yang mencari nafkah dari sektor wisata," kata Yayuk.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Mulyadi mengatakan bahwa bantuan sosial dari Polda Jatim sangat membantu perekonomian pelaku usaha wisata Arak-arak. Pasalnya selama pandemi Covid-19, mereka mengalami kondisi yang serba kekurangan.

" Sementara ini kita masih menerima dari Polda Jatim dan saya sampaikan terima kasih atas kepeduliannya. Kepada para pelaku wisata yang ada di destinasi wisata ini. Seperti yang di depan itu. Ibu-ibu itu, juga terima kasih sudah dibantu," paparnya.

Ia optimis, jika pandemi Covid-19 telah benar-benar berakhir, maka pihaknya akan menaikkan target PAD dua kali lipat pada tahun 2022 mendatang.