GP Ansor Lamongan Dukung Densus 88 Libas Teroris di Indonesia

Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lamongan,  Muhammad Masyhur/RMOLJatim
Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lamongan, Muhammad Masyhur/RMOLJatim

GP Ansor Kabupaten Lamongan mendukung Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk menanggulangi aksi terorisme dan radikalisme di Indonesia. 


Aksi dukungan berlangsung di sela acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, di Jalan Jombang, Kota Wingko Babat, Lamongan, Senin (22/11).

Dalam momen tersebut, ratusan kader Gerakan Pemuda Ansor dan Banser bertandatangan pada banner berukuran 2 meter persegi sebagai bentuk dukungan terhadap pasukan elit Kepolisian Republik Indonesia. 

Selain itu , sejumlah tokoh NU, diantaranya Rais Syuriah PCNU Babat, KH Mustaqim, Ketua Tanfidziyah PCNU Babat, KH Agus Ma'mun, dan para tokoh pemuda yang hadir ikut serta menandatangani dukungan terhadap Densus 88 Antiteror.

Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lamongan, Muhammad Masyhur mengatakan, apa yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri salah satunya untuk memberikan rasa aman bagi setiap warga.

"Kami setuju Densus 88 melakukan langkah tegas terhadap kelompok atau pribadi yang terindikasi melakukan radikalisme atau ekstrimisme di Indonesia," kata Muhammad Masyhur dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin  (22/11)

Menurutnya, Indonesia merupakan negara aman sehingga jangan sampai terjadi konflik gara-gara gerakan provokasi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan negara ini.

"Radikalisme atau ekstrimisme yang dapat mengarah atau dapat menganggu negara kesatuan ini tidak boleh terjadi," terangnya.

Dia menyampaikan, Gerakan Pemuda Ansor memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan Negara ini dari segala aksi ekstrimisme yang mengarah, bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebagaimana dalam sejarahnya Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peranan dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"GP Ansor dalam hal ini akan terus memperkuat organisasi dengan masyarakat supaya tidak ikut terlibat dalam gerakan radikalisme," tuturnya.


ikuti update rmoljatim di google news