Erick Thohir Ingin Jadikan Masjid Sebagai Mercusuar Peradaban

Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketum MES saat menjadi dalam diskusi dengan tema Masjid Sebagai Pusat Kebangkitan Ekonomi Umat, yang diselenggarakan hari Jumat di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru/Ist
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketum MES saat menjadi dalam diskusi dengan tema Masjid Sebagai Pusat Kebangkitan Ekonomi Umat, yang diselenggarakan hari Jumat di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru/Ist

Masjid bukan hanya tempat sholat namun di masjid bisa dibangun komunitas ekonomi. Pada gilirannya komunitas ini akan semakin mendorong gerakan kemandirian ekonomi bangsa.


Demikian disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Ketum Pimpinan Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) saat menjadi keynote speech dalam diskusi dengan tema Masjid Sebagai Pusat Kebangkitan Ekonomi Umat, yang diselenggarakan hari Jumat di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Jumat (26/11).

"Komunitas ekonomi di banyak masjid dan pesantren akan mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Dari masjid, bangsa kita bisa saling bekerjasama saling menguntungkan, pada akhirnya bangsa kita bisa mandiri," tegasnya yang diamini seluruh peserta, baik yang hadir secara fisik maupun yang mengikuti secara virtual.

“Mari kita rajut kebersamaan visi dan kebersamaan dalam kerja untuk mewujudkan masjid sebagai mercuar peradaban,” tegas Erick menambahkan.

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan MuslimLeaderPreneur yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Kota Pekanbaru. MuslimLeaderPreneur adalah platform kolaborasi generasi muda muslim dalam memulai usaha (start-up) dan meningkatkan kapasitas usaha (scale-up) untuk mencapai kebangkitan ekonomi umat di berbagai daerah.

Sejak diresmikannya pada Kamis 28 Oktober 2021 di Masjid Istiqlal Jakarta bertepatan juga dengan Hari Sumpah Pemuda. Program #MuslimLeaderPreneur ini sendiri akan melakukan program pembibitan wirausaha muda dari kalangan aktivis organisasi Islam, remaja masjid dan pesantren. Yang akan bergulir di 26 kota besar Indonesia selama setahun ke depan.

Program Muslimleaderpreuner ini juga akan melaksanakan program yang komprehensif mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian penghargaan hingga akses pembiayaan. Dengan tujuan agar aktivis muda Islam dapat menjadi leaderpreuner dengan kemampuan komprehensif yang memiliki daya saing global.