Akibat curah hujan yang tinggi selama 2 jam berturut-turut menyebabkan 80 rumah di Kelurahan Wilayah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dilanda banjir, Rabu sore (1/12).
- Ditemukan Jasad Bayi di Sungai Bondoyudo Jember, Polisi Selidiki Desa Dilintasi Aliran Sungai dari Lumajang
- Bayi Umur Sehari di Jember Dilempar di Saluran Irigasi
- DPRD Jawa Timur Dorong Pemerintah Terapkan Lockdown Pasar Hewan untuk Cegah Penyebaran PMK di Jember
Ketiga kelurahan itu adalah kawasan kota Jember, yakni Lingkungan Karang Mluwo Kelurahan Mangli, Lingkungan Mrapah Kelurahan Sempusari dan Lingkungan Condro Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates.
Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo mengatakan, banjir tersebut dikarenakan sungai dan saluran drainase tidak menampung debit air hingga akhirnya meluber ke perumahan penduduk dengan ketinggian air 30 hingga 70 centimeter.
Menyusul kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops BPBD Jember bersama sejumlah relawan ke lokasi banjir untuk membantu warga terdampak. Selain itu, melakukan asesmen serta melakukan pembersihan. Tidak ada korban jiwa, dalam peristiwa itu.
"Kebutuhan mendesak, yakni melakukan pembersihan lokasi dan pelayanan kesehatan, seperti obat gatal-gatal," katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Senada disampaikan Mapolsek Kaliwates Polres Jember, Kompol M. Zaenuri. Akibat banjir tersebut, sebagian warga terdampak banjir mengamankan diri di luar rumah, seperti di jalanan sekitar dekat kampus Universitas Islam Negeri KH Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember.
"Berjaga-jaga, sambil menunggu air surut, lebih aman berada di luar rumah,"kata Mantan Kapolsek Muncar Polresta Banyuwangi, yang baru beberapa hari bertugas di Polsek Kaliwates ini.
Menurutnya, ,banjir yang terjadi di wilayahnya merupakan bencana tahunan dan perlu penanganan serius dari banyak pihak.
"Terutama di sekitar kampus UIN KHAS Jember," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ditemukan Jasad Bayi di Sungai Bondoyudo Jember, Polisi Selidiki Desa Dilintasi Aliran Sungai dari Lumajang
- Bayi Umur Sehari di Jember Dilempar di Saluran Irigasi
- DPRD Jawa Timur Dorong Pemerintah Terapkan Lockdown Pasar Hewan untuk Cegah Penyebaran PMK di Jember