Jelang Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPP Kabupaten Gresik, muncul dua tokoh yang digadang-gadang layak untuk menahkodai partai berlambang Kab'ah itu.
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
Kedua nama tersebut, bukanlah figur baru dan sama-sama syarat dengan pengalaman di kancah perpolitikan daerah. Yakni, Seketaris DPC PPP sekaligus anggota DPRD Gresik Khoirul Huda dan mantan anggota DPRD Gresik Nur Gholib.
Menurut Seketaris DPC PPP Kabupaten Gresik Khoirul Huda bahwa pelaksanaan Muscab bakal digelar pada, Minggu (12/12) mendatang disalah satu hotel diwilayah setempat.
"Sesuai dengan keputusan Muktamar DPP PPP di Makasar, bahwa peserta Muscab terdiri dari pengurus harian DPC dan pengurus cabang (PC) PPP Kabupaten Gresik," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (4/12).
Dalam Muscab nantinya, lanjut Huda, setiap pengurus DPC maupun PC hingga badan otonom (banom) memiliki satu suara.
"Jadi masing-masing kepengurusan, mulai PAC, DPC dan Banom hanya nemilik 1 suara dalam Muscab DPC PPP 12 Desember mendatang," tandasnya.
Ditanya siapakah yang layak memimpin DPC PPP Gresik untuk 5 tahun kedepan, Huda mengaku tidak bisa memastikan. Karena, keputusan ada pada konstituen yang memiliki suara dalam Muscab.
"Yang terbaik itu yang layak untuk menjadi Ketua DPC PPP Gresik, sebab kedepan kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2024," pungkasnya.
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M