KH. Mulyadi akhirnya terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik masa khidmat 2021-2026 setelah menang mutlak dalam perolehan suara pada Konferensi Cabang (Konfercab) yang berlangsung di Ponpes Darul Ihsan Menganti.
- Kunjungan Wisman di Jatim Meningkat, di Sumenep Akses Jalan Menuju Destinasi Wisata Rusak Parah
- Pesta Rakyat Hadipro Resmi Dibuka Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin
- Surabaya Jadi Tuan Rumah Temu Karya Relawan PMI se-Jawa Timur
Usai ditetapkan sebagai ketua Tanfidziyah PCNU Gresik terpilih, KH. Mulyadi menyatakan siap mengemban amanat dan menjalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya bersama seluruh unsur yang ada.
"Saya bersedia dan sanggup menjalankan dan taat pada khittah Nahdhatul Ulama, sebab NU adalah marwahnya para kyai (ulama). Maka segala perintah maupun nasehatnya akan kita patuhi dengan khidmat," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/12).
"Dalam mengemban amanah ini, tentunya saya juga membutuhkan bimbingan para kyai dan dukungan seluruh unsur yang ada di tubuh PCNU," sambung Pengasuh Ponpes Darul Ihsan ini.
Sementara, Rois Syuriyah PCNU Gresik terpilih, KH Mahfudz Ma'shum berharap, terpilihnya KH. Mulyadi dapat membawa PCNU Gresik kedepan semakin baik.
"Saya berharap kedepan Kiai Mulyadi bisa membawa PCNU Gresik semakin baik dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan khittah NU," tuturnya.
Untuk diketahui sesuai hasil rekapitulasi pada Konfercab PCNU Gresik tersebut, dari total pemilih yang berjumlah 436. KH Mulyadi mendapat 209 suara disusul Muhammad Najih dengan 105 suara, KH Chusnan Ali 78 suara dan KH. Thoyib Mas'ud 31 suara.
Selain itu, ada beberapa suara yang mengarah diluar empat orang tersebut dengan jumlah masing-masing 1 suara. Sehingga, KH Mulyadi diputuskan sebagai ketua Tanfidziyah secara aklamasi.
Selanjutnya, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik terpilih akan memilih tim formatur untuk membentuk jajaran kepengurusan. 
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
