Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan SAR Dog atau anjing pelacak, untuk mencari korban yang belum ditemukan di lereng Gunung Semeru.
- Bansos Dianggap Potensi Korupsi, MCW Dorong APH Bertindak Pro Aktif
- Warga Krembangan Surabaya Budidaya Maggot Lalat, Ditarget Bisa Ekspor hingga 6 Ton Perhari
- Ganjar Pranowo Mendapat Banyak Cerita Kebaikan Eril Selama Hidupnya
Selain itu, warga bersama TNI/Polri mulai evakuasi barang berharga yang tertimbun abu akibat erupsi Semeru
Menurut informasi yang didapat dari polisi bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan anjing pelacak atau SAR dog untuk mencari korban hilang.
"Sejumlah anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dan K9 diterjunkan untuk membantu dalam pencarian korban hilang" Kanit Polsek Pronojiwo Aipda Andhik Hari Purnomo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/12).
Meski begitu, dia mengatakan masing-masing posko terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolasi. Terkait dengan pendataan, ini masih bersifat dinamis.
"Pemutakhiran data akan dilakukan secara periodik dan disampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Kejahatan dan Modus Playing Victim, Sang Pelaku Menyamar Korban
- Sempat Erupsi 3 Kali, Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Capai 1.157 Meter