Bencana alam berupa erupsi gunung Semeru di Lumajang menjadi atensi berbagai pihak di Indonesia, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso.
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru
Saat ini, BPBD Bondowoso sedang mempersiapkan bantuan pokok untuk para korban erupsi gunung Semeru tersebut dalam waktu dekat.
Dadan Kurniawan, Kalaksa BPBD Bondowoso kepada Kantor Berita RMOLJatim mengatakan siap memberikan bantuan kepada warga sekitar terdampak Gunung Semeru di Lumajang.
“Hari ini tim kami akan mengirimkan sejumlah bantuan. Ya seperti sembako, bahan pokok makanan, terpal, hingga masker,” ujarnya, Minggu (5/12).
Dadan mengaku bahwa ada anggota timnya juga sudah siap memberikan tenaga bantuan yang akan disalurkan langsung menuju lokasi.
“Kami memiliki grup agen bencana BPBD se-Jawa Timur. Di tim agen bencana Bondowoso kami akan mengirim dua orang ke Lumajang,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, bahwa dua personil tersebut juga menyesuaikan jumlah anggota yang siaga di Bondowoso.
“Kalau dikurangi dua, sekarang ada 18 personil di kami. Sementara Bondowoso sendiri juga harus siaga bencana mengingat kondisi alam yang kurang bersahabat,” tuturnya.
Beberapa hari terakhir kata Dadan, Bondowoso juga mulai disibukkan dengan beberapa peristiwa. Mulai jembatan putus di Desa Besuk, Kecamatan Klabang serta banjir cukup besar juga di wilayah tersebut.
“Bahkan sampai tadi pagi, tim kami masih kerja bakti di wilayah jembatan putus tersebut,” pungkasnya.
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru
