Komite Olimpiade Internasional (IOC) buka suara soal pengumuman boikot diplomatik Pemerintah Amerika Serikat atas penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022.
- Persik Kediri vs Arema, Bukan Sekedar Derby
- Fokus Derbi Suramadu, Persebaya Berharap Dukungan Bonek
- Simak! Keseruan Warga Malang Nobar Piala Dunia 2022 Bareng Renville Antonio
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/12), bahwa pihaknya tetap menghormati keputusan setiap negara, seraya menegaskan kembali bahwa keterlibatan atlet dalam Olimpiade berada di luar jalur politik.
“Kehadiran pejabat pemerintah dan diplomat adalah keputusan politik murni untuk masing-masing pemerintah, yang sangat dihormati oleh IOC dalam netralitas politiknya," kata IOC dalam pernyataannya, seperti dikutip dari CGTN, Rabu (8/12).
"Pada saat yang sama, pengumuman ini juga memperjelas bahwa Olimpiade dan partisipasi para atlet berada di luar politik. , dan kami menyambut ini," lanjut pernyataan itu.
Amerika menyatakan boikot diplomatik atas penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022 pada Senin malam (6/12), dalih pelanggaran hak asasi manusia di China jadi alasan utama keputusan Washington.
- Zainudin Amali Resmi Mundur Sebagai Menpora
- Menuju PON XXI 2024 dan Haornas ke-40, KONI Pusat Gelar Fun Run
- Liga RMOL Jajaki Kemungkinan Kolaborasi dengan Jakarta Raya League