Beberapa kampung di wilayah Kota Surabaya terendam banjir. Pantauan RMOLJatim, di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo hingga pukul 22.00 WIB, banjir tak juga surut.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Peringati Hardiknas 2024, Pemkot Surabaya Tampilkan Seni Budaya Para Pelajar
- Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N, Pedagang Asongan Dipersilakan Masuk Berjualan
Hani (43), salah satu warga Wonocolo menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi terjadi selama kurang lebih 2,5 jam sejak pukul 15.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
"Setahu saya hujannya tidak terlalu lama. Mulai pukul 15.30 sampai pukul 18.00. Namun hujannya lebat," jelas Hani kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (12/12).
Lebih lanjut Hani mengatakan, banjir yang terjadi saat ini tidak seperti biasanya. Jika hujan turun dengan intensitas tinggi memang selalu banjir. Namun, hanya hitungan satu sampai dua jam saja sudah surut.
"Nah ini beda. Sudah empat jam lebih air juga belum surut. Entah pompanya tidak berfungsi atau bagaimana saya kurang paham," katanya.
Dengan kondisi ini, aku Hani, dirinya terpaksa harus begadang sembari menunggu air surut. Karena rumahnya tergenang air dan dia khawatir terjadi hujan lagi yang mengakibatkan debit air semakin naik.
"Rumah saya terdampak banjir. Terpaksa saya harus begadang karena khawatir terjadi hujan lagi. Kalau memang tidak hujan lagi dan airnya surut, saya akan segera membersihkannya," terang Hani.
Hani pun berharap, pemerintah bisa segera melakukan tindakan untuk mengatasi banjir ini. Karena kondisi ini jelas menyusahkan warga.
"Harapannya tidak lagi seperti ini. Pemerintah bisa segera melakukan tindakan agar kampung saya tidak menjadi langganan banjir," pungkasnya. 
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Peringati Hardiknas 2024, Pemkot Surabaya Tampilkan Seni Budaya Para Pelajar
- Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N, Pedagang Asongan Dipersilakan Masuk Berjualan
