Bupati Jember Salurkan Bantuan ke 1.200 Penyelenggara Pendidikan

Bupati Hendy Siswanto saat memberikan sambutan dipenyaluran bantuan ke ke guru diniyah dan swasta secara simbolis di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember/RMOLJatim
Bupati Hendy Siswanto saat memberikan sambutan dipenyaluran bantuan ke ke guru diniyah dan swasta secara simbolis di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember/RMOLJatim

Bupati Jember Hendy Siswanto menyalurkan bantuan ke 1.200 penyelenggara lembaga pendidikan diniyah dan guru swasta. Setiap bulannya, mereka akan menerima Rp. 300.000, selama 12 bulan.


"Hak honor atas guru diniyah dan swasta harus segera dituntaskan tanpa ditunda. Sebab, jika cepat tersalurkan maka mereka akan sejahtera," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat acara penyerahan secara simbolik kepada penyelenggara pendidikan, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Kamis (16/12) . 

Dalam sambutannya, Bupati Hendy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ustadz dan Ustadzah serta guru swasta yang ikut berperan besar dalam mendidik generasi penerus bangsa di Kabupaten Jember. 

Mereka dinilai membantu mencetak generasi bangsa, yang cerdas dan berkarakter yang di mulai dari pendidikan Diniyah dan sekolah swasta. 

"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas jasa yang telah diberikan untuk mendidik calon penerus bangsa," katanya dengan berjanji akan akan terus mengupayakan hak honor guru pendidikan diniyah dan guru swasta agar semuanya terbagi atas hak nya secara merata. 

Sementara itu,  Kepala Dinas Pendidikan Jember, Bambang Hariono berjanji akan mengusahakan agar penyaluran bantuan tersebut cepat selesai. 

"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Jember  kepada pendidik diniyah maupun swasta," katanya. 

"Jika bantuan cepat tersalurkan secara merata, maka guru akan lebih semangat dalam menjalankan kewajiban untuk mendidik anak untuk masa depan," tandasnya.

Diketahui, sebelumnya Bupati Hendy menyalurkan bantuan sosial kepada sekitar 12.000 guru ngaji di kabupaten Jember tahun anggaran 2021. Jumlah penerima bansos guru ngaji sebanyak 23 ribu orang lebih, namun karena keterbatasan anggaran tahun 2021 baru diberikan separuhnya, sedangkan separuhnya lagi akan disalurkan pada tahun 2022.