Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang mencatat dana pembangunan relokasi rumah korban bencana erupsi Gunung Semeru telah terkumpul sebesar Rp 8 miliar.
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru
Bantuan berupa uang dikumpulkan dalam satu rekening, yakni dikoordinir Baznas Lumajang.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lumajang, Atok Hasan Sanusi mengatakan sumbangan berupa uang tunai melalui rekening saat ini sudah mulai terkumpul 8 Miliar.
"Sudah terkumpul 8 miliar rupiah," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (16/12).
Dana tersebut, nantinya akan digunakan pembangunan rumah, pembangunan fasilitas umum, sekolah, tempat ibadah maupun lainnya.
"Insyaallah dana tersebut akan digunakan pasca tanggap bencana selesai, sekitar bulan Januari ," ujarnya.
Pihaknya juga akan memastikan donasi yang disumbangkan dari berbagai pihak dan terkumpul di Baznas Lumajang akan membantu proses pembangunan rumah relokasi dari awal sampai selesai.
Perlu diketahui, pembukaan donasi dimulai Sabtu, 4 Desember 2021 dan terus berlanjut hingga sekarang.
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru