ITS Hibahkan iStow untuk Permudah Pemuatan pada KRI Teluk Bintuni-520

Serah terima hibah iStow/Ist
Serah terima hibah iStow/Ist

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan hibah perangkat lunak inovatif bernama iStow kepada KRI Teluk Bintuni-520.


“Lewat pemanfaatan iStow ini dapat meningkatkan keselamatan pada kapal karena penataan muatan yang lebih baik, sehingga kapal bisa menjadi lebih stabil,” ungkap Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (16/12).

Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut ITS sekaligus penggagas iStow, Dr Ing Ir Setyo Nugroho mengungkapkan, iStow merupakan piranti lunak yang dapat mempermudah dan mengurangi faktor kelalaian pada proses pemuatan di kapal. 

Perangkat lunak ini dapat dioperasikan secara kolaboratif dan simultan serta dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak lainnya.

Tersertifikasi nasional dan internasional, iStow memiliki beberapa keunggulan sebagai perangkat lunak yang merupakan karya anak bangsa. Salah satunya adalah proses perhitungan stabilitas yang presisi dan tanpa melibatkan campur tangan manusia. 

Selain itu, iStow juga dilengkapi alarm visual dan suara bila terdapat kriteria keselamatan yang terlanggar. 

“Bila ada regulasi IMO yang terlanggar, maka perangkat lunak ini akan memberikan alarm untuk mencegah kecelakaan ketika berlayar,” tuturnya.

Dosen yang akrab disapa Yoyok ini berharap, lewat hibah iStow ini dapat menjadi tanda persaudaraaan dan persahabatan ITS dengan TNI-AL. 

“Semoga iStow yang merupakan tanda kasih dari ITS kepada TNI-AL ini dapat memberikan manfaat,” harapnya.

Wakil Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) II Letnan Kolonel (Letkol) (P) Supriadi,  juga menilai bahwa perangkat lunak ini merupakan terobosan positif bagi TNI-AL, khususnya bagi kapal Angkatan Laut. 

Supriadi turut menuturkan harapannya mengenai pemanfaatan iStow pada kapal-kapal Angkatan Laut lainnya.

“Semoga ke depannya iStow ini dapat diaplikasikan dan memberikan manfaat bagi seluruh kapal Angkatan Laut,” ucapnya penuh harap. 

Perlu diketahui, iStow dihibahkan pada Rabu (15/12),  yang dirancang oleh tim dari ITS ini dapat secara otomatis merencanakan proses pemuatan pada kapal dan mencegah terjadinya ketidaksesuaian tata muat dengan kriteria dari International Maritime Organization (IMO) yang berlaku.