Menjadi olahraga yang tergolong baru dan sedang dalam eksebisi di Indonesia, Gateball mulai dikenalkan di Bondowoso, Jum'at (17/12).
- Rangga, Putra Kota Probolinggo Sabet Juara Kemenpora
- Tampil Menarik, Dua Ganda Putra Taiwan dan Korsel Bersaing dalam Kualifikasi Indonesia Masters 2022
- Le Minerale Dipercaya PBSI Jadi Air Mineral Resmi pada Laga Bulutangkis Internasional di Surabaya
Menjadi olahraga yang tergolong baru dan sedang dalam eksebisi di Indonesia, Gateball mulai dikenalkan di Bondowoso, Jum'at (17/12).
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, olahraga tersebut diharapkan tidak hanya masuk di sekolah-sekolah, tetapi juga harus bisa masuk di dalam pesantren.
Kepala Disparpora Kabupaten Bondowoso, Mulyadi, menghadiri langsung pembukaan Eksibisi olah raga Gateball yang digelar di Stadion Magenda.
“Saya mewakili bapak Bupati KH.Salwa Arifin, beliau berpesan agar Gateball ini juga bisa masuk di pesantren, karena Bondowoso mayoritas pondok pesantren” ujar Mulyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Olah raga gateball tersebut merupakan olah raga yang berprestasi, jadi pembinanya ada di bawah naungan Koni.
“ Tentu dari Pemerintah sendiri, tentu akan kami fasilitasi baik prasarana dan lain-lainnya, seperti halnya lapangan itu sendiri, kita sudah sediakan di stadion magenda secara permanen bergantian dengan sepak bola” papar pria yang akrab disapa mas Mul tersebut.
Dirinya menambahkan bahwa olah raga gateball yang masih relatif baru, tentunya perlu sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat
“Harapan kami atas intruksi bapak Bupati, olah raga ini tidak hanya dikenal di lingkungan sekolah, tapi juga harus bisa memasyarakat” terangnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan bahwa Gateball ini masuk di Indonesia mulai Tahun 2013 dan untuk Bondowoso baru tahun 2015.
“ Bondowoso ini merupakan pertama kali di Jawa Timur yang pertama kali membentuk Pergasi, dan alhamdulillah dengan masuknya gateball ke Bondowoso atletnya juga tak kalah banyak dari kabupaten lain” ujar Wahid.
Wahid menyebutkan bahwa pihaknya selalu memberi dukungan kepada atlet-atlet yang ada di Bondowoso.
“Kita selalu memberi dukungan dengan mengirim pelatih untuk melatih para atlet karena ada standar-standar yang harus dipahami” pungkasnya.
Sebagai informasi, permainan Gateball ini merupakan permainan tim dengan lapangan berukuran 20×25, pemain maksimal 10 orang.
Cara permainannya pun cukup sederhana yakni dengan memasukan bola ke gawang kecil dengan menggunakan stik yang mirip dengan stik bola golf.
- Obor Olimpiade Tiba di Beijing Meski Aksi Boikot Jalan Terus
- Tim Sepakbola KONI Allstar Gelar Seleksi Pemain dan Friendly Match
- Tekad Persebaya Lawan Dewa United, Hadirkan Banyak Gol
ikuti update rmoljatim di google news
