Pasca Pilkades serentak di kabupaten Madiun Jawa Timur, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengadakan rapat evaluasi pencapaian realisasi PBB-P2. Rapat yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Tontro Pahlawanto dihadiri oleh 15 camat.
- Genjot PAD, Bapenda Kota Malang Luncurkan 288.233 SPPT PBB 2024
- HUT Ke-109 Kota Malang, Bapenda Hapus Sanksi Administratif Pajak Daerah
- Satgas Pajak Bapenda Kabupaten Madiun lakukan Penagihan tunggakan PBB
Dalam rapat tersebut, masing-masing camat mempresentasikan pencapaian PBB di wilayahnya. Dari hasil presentasi faktor penyebab PBB tidak tercapai salah satu nya yakni banyaknya wajib pajak yang sulit dihubungi.
"Hasil dari rapat evaluasi tadi banyak faktor ya yang mempengaruhi pencapaian realisasi PBB -P2 sehingga sampai saat kita baru mencapai 90,56 persen," kata Hadi kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/12).
Sekedar diketahui, kegiatan pasca pilkades, target APBD 2021 untuk Penerimaam PBB Rp. 24 Milyar, realisasi 21,7 Milyar 90,56% atau masih kurang sekitar 2,2 M.
Di akhir rapat setiap kecamatan menyatakan sanggup untuk pencapaian pembayaran PBB-P2 hingga akhir tahun mencapai 100 persen. 
- Genjot PAD, Bapenda Kota Malang Luncurkan 288.233 SPPT PBB 2024
- HUT Ke-109 Kota Malang, Bapenda Hapus Sanksi Administratif Pajak Daerah
- Satgas Pajak Bapenda Kabupaten Madiun lakukan Penagihan tunggakan PBB
