Berhasil memenangkan kursi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) periode 2021 hingga 2026, KH Yahya Cholil Staquf mengaku sangat menikmati dinamika selama Muktamar ke-34 yang digelar di Lampung.
- NU dan Dramaturgi Kiai Marzuki Mustamar
- Gus Yahya dan Said Aqil Tunjukkan Tauladan Politik Saling Memuliakan
- AHY: Selamat Gus Yahya Ketum PBNU, Demokrat Siap Bersinergi
Bahkan karena terlalu menikmati, sosok yang kerap disapa Gus Yahya itu mengungkap dirinya lupa untuk tidur.
"Begitu nikmatnya sampai-sampai sejak pagi kemarin hingga sore ini kami masih lupa tidur," ucapnya ketika memberikan pidato untuk penutupan Muktamar di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Jumat (24/12).
Gus Yahya menyebut, Muktamar merupakan perhelatan yang selalu ditunggu-tunggu oleh para aktivis NU. Sehingga tidak heran jika banyak yang menikmati gelaran lima tahunan tersebut hingga asyik sendiri.
Pada hari kedua Muktamar, yaitu Kamis (23/12), sejumlah agenda utama dilakukan, termasuk pemilihan Ketum PBNU yang membawa Gus Yahya ke kursi NU-1.
Setelah proses pemilihan yang alot, dari pukul 1.15 dini hari hingga sekitar pukul 10.30 pagi, Gus Yahya didaulat sebagai pemenang dengan 337 suara, mengalahkan petahana KH Said Aqil Siroj yang hanya memperoleh 210 suara.
- NU dan Dramaturgi Kiai Marzuki Mustamar
- Gus Yahya dan Said Aqil Tunjukkan Tauladan Politik Saling Memuliakan
- AHY: Selamat Gus Yahya Ketum PBNU, Demokrat Siap Bersinergi
