Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Pejabat utama Polda Jatim bersama Kapolrestabes Surabaya melakukan rapat koordinasi kesiapan pengamanan tahun baru 2022.
- Jangan Lewatkan, Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Calon Mahasiswa SBMPTN hingga 20 Juli 2022
- IKBPS Dukung Pelaksanaan OTSUS Berkelanjutan Demi Kesejahteraan Papua
- Di Banyuwangi, 7 Pengajuan Poligami Dikabulkan
Selain rapat koordinasi, mereka juga melakukan pengecekan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru, di pusat perbelanjaan Plaza Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta juga menyampaikan arahannya kepada Kapolres dan jajaran untuk mengambil langkah preemtif dan preventif.
"Silahkan dilaksanakan seperti himbauan sesuai Surat Edaran (SE) Mendagri dan Menteri Agama. Guna mencegah penularan covid-19 varian omicorn. Setiap satwil dan satker silahkan bekerja sama dengan humas, untuk menghimbau masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan yustisi," katanya, Senin (27/12).
Kapolda juga menyampaikan, agar memperkuat pembatasan mobilitas di Ring 3 (batas masuk kota surabaya), ring 2 (Jalan utama mengarah ke pusat kota) dan Ring 1 (pusat kota serta lokasi keramaian).
"Guna mengurangi mobilitas masyarakat agar tidak terjadi penumpukan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan, dalam rapat koordinasi dengan Kapolda Jatim memaparkan sistem pengamanan kota Surabaya berbeda dengan tahun 2021 lalu, yang dilakukan penyekatan hingga tingkat RW, mengingat penyebaran covid-19 yang tinggi.
"Mekanisme pengamanan tahun 2022 tidak melaksanakan penyekatan, namun pembatasan mobilitas di batas kota Surabaya, untuk mengantisipasi masyarakat yang bergeser ke Surabaya dan rekayasa lalulintas di dalam pusat kota, untuk mengurangi keramaian dengan melibatkan perkuatan personil sebanyak 3064 personil," papar Kombes Yusep.
"Polrestabes Surabaya telah memberikan himbauan untuk tidak mengadakan acara - acara di hotel, maupun lokasi keramaian dimalam tahun baru," tambah dia.
Usai melakukan rapat koordinasi, Kapolda Jatim bersama Kapolrestabes langsung terjun ke lapangan, untuk melakukan pengecekan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di pusat perbelanjaan Plaza Surabaya, guna memastikan kesiapan personil dan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan dalam upaya pencegahan penularan covid 19 terutama varian omicron.
- Soal Kasus Pengadaan Lahan Kampus 2 Unisma, Tim Hukum LPBH PBNU ke Polda Jatim
- Seorang Ayah Tempeleng dan Banting Bayi Usia 6 Hari Karena Mencurigai Bukan Anaknya
- Dua Bos Perusahaan Ekspedisi Bikin Kontrak Fiktif, Tipu Korban Hingga Rp 11 Miliar