Cerita Bupati Hendy Pernah Jadi Pelayan Tukang di PDAM Tahun 1983

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama PLT Direktur PDAM, M. Syafi'i dan Wakil ketua DPRD Jember, Ahmad Halim/Ist
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama PLT Direktur PDAM, M. Syafi'i dan Wakil ketua DPRD Jember, Ahmad Halim/Ist

Tepat 39 tahun yang lalu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, pertama kali menginjakkan kakinya di kantor PDAM Jember. Saat itu Hendy Siswanto masih sangat belia, yakni berusia 21 tahun. Kedatangan pemuda yang baru lulus SMA itu bukan sebagai karyawan PDAM, tapi sebagai buruh proyek pengadaan air bersih dari provinsi Jawa Timur.


"Saya yang membuat PDAM Jember ini, yang membuat Bupati Jember yang sekarang," kata Bupati Jember Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, belum lama ini.

Dia menjelaskan setelah 10 bulan dilantik menjadi Bupati Jember, baru kali ini bisa datang ke kantor PDAM Jember di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates. Meski tak datang ke sini, dia mengetahui persis seluk beluk kantor PDAM.

"Dilihat dari jauh saya sudah tahu persis, geraknya PDAM kemana, airnya mengalir kemana, saya tahu," katanya. 

Menurut dia, masih ada fotonya (Bupati Hendy) mengenakan baju merah celana dan hitam memegang HT pada tahun 1983. Foto itu saat ia berdiri di dekat sumur bor P16.  

Ditambahkan bupati, penanganan sarana air bersih tahun itu dengan supervisor dari Belanda, Mr. Jack. Saat itu ada pembangunan saluran air dari Jalan Sultan Agung hingga Kaliwates yang putus gara-gara Perumahan Jompo.

"Saat itu posisi saya sebagai tukang pasang pipa. Daddih Peladin (Sebagai pelayan tukang atau tukang yang paling bawah)," kata Bupati yang mengawali karier profesionalnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Perkeretaapian Kemenhub RI (1993-2016).

Karena itu, lanjut dia, Hendy Siswanto muda terlibat langsung memasang pipa dengan tangan dia langsung. Sehingga cakap  memasang pipa cukup lumayan besar dengan diameter 60 centimeter. 

"Namun sayangnya PDAM hingga sekarang belum berkembang jauh, karena masuk kesini ada tempat gudang ini," terawang dia.

Bupati Hendy menegaskan, bahwa kisah ini dia ungkapkan untuk memotivasi seluruh karyawan PDAM. Karena PDAM saat ini adalah sangat spesial bagi dia, sehingga begitu ada kesempatan langsung datang ke kantor PDAM Jember.  

"Saya ucapkan selamat tahun baru, dan selamat beraktifitas kembali. PDAM harus semakin sukses dan semakin hebat kedepannya, menjadi penyumbang PAD, yang diandalkan," harapnya.

"Yang lebih hebat lagi, PDAM dihadiri oleh banyak media massa. Terima kasih teman-teman media, kita perlu media," pungkasnya.