Peleburan 39 lembaga riset ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus menuai polemik.
- Tetap Dukung Ganjar-Mahfud, Sikap Politik Ulama Abuya Muhtadi Tidak Berubah Meski Dikunjungi Gibran
- Ganjar Belum Tentu Bisa Taklukkan Jabar Meski Gandeng Ridwan Kamil
- Partai Demokrat Dorong Pembentukan Pansus Minyak Goreng
Kali ini, protes nyata ditunjukkan Paguyuban Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Jurubicara PPNPN BPPT, Andika mengatakan, pihaknya akan berkunjung ke Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jalan Latuharari, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/1).
Andika menjelaskan, sejumlah anggota PPNPN akan mengadukan dampak yang terjadi akibat peleburan BPPT ke dalam BRIN.
Dia memastikan akan ada tuntutan yang disampaikan PPNPN BPPT kepada Komnas HAM.
"Agendanya tentang pertemuan dengan Komnas HAM, agar (kami) bisa bergabung kembali dan diperdayakan lagi di instansi (BPPT)," ujar Andika kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/1).
Andika memastikan, setelah pertemuannya dengan Komnas HAM nanti PPNPN BPPT bakal menggelar jumpa pers, untuk memberitahukan lebih lanjut mengenai tuntutannya.
- Faisol Riza Sampaikan Pesan Penting Gus Muhaimin Untuk Rakyat Probolinggo
- Mahfud MD Tidak Ingin Firli Bahuri Cs Diombangambingkan Opini
- Pasca KPK OTT Rektor Karomani, Bagaimana Nasib Mahasiswa Unila Jalur Suap?