Desakan agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Bahlil Lahadalia mulai bermunculan.
- Bertemu Gen Z Jawa Timur, Bahlil Lahadalia: Pilpres 2024 Satu Putaran Saja!
- Bahlil Sindir Megawati: Menteri Terbanyak dari PDIP, Siapa yang Orde Baru?
- Bahlil Klaim Investasi di Luar Jawa Capai Rp 545,8 Triliun, Berharap Pengganti Jokowi Bisa Melanjutkan
Kali ini datang dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie yang menilai Menteri Bahlil telah membuat kegaduhan lewat klaim pengusaha menginginkan Pilpres 2024 diundur.
“Saya kira Jokowi perlu mencopot Menteri Bahlil yang membuat gaduh dengan menyebut perpanjangan masa jabatan presiden,” ujarnya melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/1).
Jerry Massie menilai apa yang disampaikan Bahlil itu bertolak belakang dengan penegasan yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo. Di mana Jokowi pernah beberapa kali menolak perpanjangan jabatan untuk dirinya.
“Tapi Bahlil yang mengaku mantan aktivis, gagal memahami Jokowi, tidak paham jabatan Jokowi harus berakhir,” sambungnya.
Atas dasar itu, Menurutnya, apa yang disampaikan Bahlil patut diduga sebatas upaya mencari muka di depan Jokowi yang merupakan atasannya dan mencari sensasi di masyarakat.
“Mending dia diam dan tak usah menyinggung,” tutupnya.
- Bertemu Gen Z Jawa Timur, Bahlil Lahadalia: Pilpres 2024 Satu Putaran Saja!
- Bahlil Sindir Megawati: Menteri Terbanyak dari PDIP, Siapa yang Orde Baru?
- Bahlil Klaim Investasi di Luar Jawa Capai Rp 545,8 Triliun, Berharap Pengganti Jokowi Bisa Melanjutkan
