Bunuh Perempuan dan Lukai Tiga orang, Perampok Babak Belur Dihajar Massa 

Pelaku perampokan yang ditangkap massa/Ist
Pelaku perampokan yang ditangkap massa/Ist

Seorang tewas dan 3 orang terluka dalam peristiwa dugaan perampokan di rumah warga Jalan Wijaya Kusuma Lingkungan Kampoeng Osing No. 44, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Selasa (18/1) sore.  


Korban meninggal Dunia bernama Prita Hapsari, perempuan 48 tahun, warga setempat. Sedangkan 3 korban terluka, yakni Sri Budi Asmara Rini (76) tahun, ibu kandung korban, tinggal di alamat yang sama, Benaya Sangkakala (35), tetangga korban mengalami luka tusuk di leher serta Juan felix (20), warga Jalan Mojopahit SS no. 5, Kecamatan Kaliwates, mengalami luka sayatan di paha kaki sebelah kiri. 

"Terduga pelaku Berinisial HP (31) warga Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, babak belur setelah berhasil ditangkap massa," kata Juan Felix dikutip Kantor Berita RMOLJatim, korban sekaligus saksi mata kepada sejumlah wartawan, Selasa (18/1).

Dia menjelaskan, awalnya mendengar suara teriakan. Teriakan itu berulang-ulang. Juan curiga dan mengajak Benaya mendatangi rumah korban. 

Begitu tiba, suasana sekitar rumah korban, tiba-tiba hening. Saat hendak keluar lagi, terdengar teriakan lagi. 

"Kami akhirnya masuk rumah korban dan melihat nenek Sri Budi Asmara Rini (76) dalam kondisi mimisan atau mengeluarkan darah dari hidung," jelasnya. 

Pada saat itu, lanjut dia, terlihat pelaku hendak kabur menggunakan sepeda motor Nopol P 2278 SU.  

Juan Felix bersama Benaya berusaha menghalang-halangi, sehingga terlibat duel dengan pelaku.

"Benaya terkena sabetan pisau dapur yang dipegang hingga mengalami luka," katanya. 

Juan kemudian dibantu seorang anggota TNI yang berada di lokasi kejadian langsung membantu korban untuk melumpuhkan pelaku. 

"Saya yang memegangi dan melepaskan pisau yang dipegang pelaku," ujar dia.

Aksi pelaku yang berhasil digagalkan ini kemudian menjadi bulan-bulanan warga. 

Kapolres Jember, AKBP Hery Purrnomo, saat dikonfirmasi menjelaskan masih menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, terduga pelaku mendatangi rumah korban pada pukul 13.30 WIB. 

"Dari hasil olah TKP, kami menemukan seorang korban wanita umur 48 tahun, sudah meninggal dunia. Untuk pelaku sudah kami amankan dan masih dimintai keterangan," katanya.

"Kami masih akan meminta keterangan yang bersangkutan dan para saksi. Nanti hasilnya akan kami sampaikan," sambungnya.

Sejauh ini Hery belum bisa memberikan penjelasan terkait modus dan motif pelaku membacok korban hingga meninggal dunia. Sebab, saksi-saksi masih dimintai keterangan di Mapolres Jember. 

"Kami tidak bisa berandai-andai, masih akan memastikan ada barang, yang hilang atau tidak. Barang bukti uang, apa milik korban atau milik terduka pelaku," terangnya.

Dalam kasus ini, polisi menyita Barang Bukti, sebilah pisau dapur, peralatan listrik milik pelaku di dalam tas ransel warna merah muda, Uang Rp 2.800.000, motor Honda Beat warna Hitam nopol P 2278 SU dan dompet pelaku berisi identitas milik pelaku, serta baju korban dan suprei yang ada bercak darah.

Pelaku yang ditangkap massa/Ist