Lantik Pejabat, Bupati Mojokerto Ingatkan Hindari Perbuatan Tercela

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wabup Muhammad Al Barra melantik 23 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator/RMOLJatim
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wabup Muhammad Al Barra melantik 23 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator/RMOLJatim

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra melantik 23 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, di Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto, Jum'at, (21/1). 


Pelantikan dan sumpah jabatan diwakili oleh Bambang Wahyuadi dan Arie Jacob Manuhutu dari 23 pejabat yang dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan yang terdiri 12 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 4 orang orang administrator dan 7 orang Camat.

Bupati Ikfina meminta para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan semangat tinggi dan bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungan instansi masing-masing.

"Tunjukkan kinerja terbaik, Dedikasi dan Loyalitas dalam bekerja untuk memberikan layanan publik yang berkualitas," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Bupati mengapresiasi kepada tim penilai kinerja ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPP SDM) Kabupaten Mojokerto, beserta panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yang telah melaksanakan seluruh prosedur dengan melalui seleksi terbuka.

"Semoga pejabat yang dilantik hari ini dapat menjalankan peran barunya dengan penuh tanggung jawab, serta berkontribusi maksimal dalam pembangunan Kabupaten Mojokerto dalam segala bidang," ungkapnya. 

Lebih lanjut Bupati Ikfina mengatakan, untuk melanjutkan visi dan misi Kabupaten Mojokerto perlu adanya sinergitas antar berbagai pihak dilingkup Pemkab Mojokerto, menurutnya, tantangan pembangunan Pemkab Mojokerto semakin berat, terlebih pada masa pandemi Covid-19.

"Saya mohon dukungan dan kerjasama yang baik dari pejabat yang hari ini dilantik dalam rangka terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujarnya. 

Bupati mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik untuk menghindari sikap dan perbuatan tercela yang menyimpang dari kejujuran dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Tanggung jawab para pejabat memang berat, namun saya yakin semua melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik," terangnya.

Dalam mutasi dan rotasi kali ini, bupati menegaskan, tidak ada pemungutan uang dalam bentuk gratifikasi atau suap.

"Apabila ada yang meminta panjenengan yang dilantik hari ini, saya mohon integritas untuk berani bersikap dan menolaknya, karena kita bersama-sama berkomitmen untuk bisa mencegah terjadinya korupsi dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.

Beberapa nama pejabat yang dilantik di lingkungan Pemkab Mojokerto diantaranya, Amat Susilo dari Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) beralih menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).

Bambang Wahyuadi dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi Sekretaris DPRD.Arie Jacob Manuhutu dari Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.Muhammad Ridwan dari Camat Mojosari menjadi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari).

Poedji Widodo dari Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat menjadi Inspektur. Rahmat Suharyono dari Kepala Bagian Pemerintahan Sekertariat Daerah menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2).

Rinaldi Rizal Sabirin dari Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).Siswadi dari Inspektur Pembantu Wilayah IV Inspektorat beralih menjadi Asisten Administrasi Umum.

Try Raharjo Murdianto dari Camat Ngoro menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Ulum Rohmat Rokhmawan dari Direktur RSUD. RA. Basoeni menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Yudha Akbar Prabowo dari Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu beralih menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).Zaqqi dari Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Setda beralih menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).