Komitmen Kuatkan Ekraf, Wali Kota Malang Sutiaji Sampaikan Kota Malang Gudangnya Startup

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memakai Jas Warna Coklat saat Menghadiri Kegiatan Techibition/Ist
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memakai Jas Warna Coklat saat Menghadiri Kegiatan Techibition/Ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya menjaga komitmen kuatkan ekonomi kreatif (Ekraf) khususnya subsektor aplikasi dan gim. Potensi kreatif Kota Malang sangat bagus, karena di Kota Malang sebagai gudangnya startup. Seperti yang diungkapkan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat menghadiri acara Techibtion yang berlangsung pada tanggal 22 hingga Minggu 23 Januari 2022 dengan tema Dukungan pada Pemulihan Ekonomi di Kala Pandemi melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif di salah satu Hotel Kota Malang. Sabtu (22/1).


"Kita terus berupaya menjaga komitmen dalam penguatan Ekraf. Apalagi Kota Malang sebagai gudangnya startup. Dengan demikan, secara otomatis akan membawa dampak yang positif terhadap penguatan ekonomi," ujar Sutiaji, orang nomer orang satu di Kota Malang tersebut. 

Dalam kegiatan sebagai wujud game dan startup lokal yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Sutiaji, menyampaikan Kota Malang akan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia.

"Techibition adalah eksibisi game dan aplikasi bagi para developer, publisher, dan startup yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang dengan wujud game dan startup lokal. Dengan tujuan, agar dapat berkembang dengan cepat mengikuti tren dan bersaing sampai ke tingkat global. Kota Malang akan menjadi Silicon Valley-nya Indonesia. Pada beberapa waktu lalu, dalan sebuah rapat resmi, Presiden pernah menyampaikan bahwa Malang akan menjadi barometer aplikasi dan gim Indonesia saat bersama Gubernur serta kepala daerah Provinsi Jawa Timur," tuturnya. 

Lebih jauh, Sutiaji mengatakan, hal tersebut akan menjadi tantangan bagi anak muda Kota Malang atau yang biasa disebut Singo Edan. Sutiaji menantang anak muda untuk menunjukkan keedanan (kegilaan) anak-anak muda di Kota Malang untuk membangun Indonesia. Apalagi di sini salamnya satu jiwa, satu jiwa Indonesia.

"Saat ini startup di Kota Malang lebih dari 128 dari sektor aplikasi dan gim. Roadmap Kota Malang dalam ekraf tahun 2022 dan 2023 adalah Malang mendunia. Pemkot Malang akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem dengan baik, " tandas pria khas berkacamata tersebut. 

Masih kata Sutiaji, Pemkot Malang berharap komunitas, serta ekosistem yang sudah terbangun dengan baik ini akan semakin dikuatkan bersama-sama ke depan.

" Kedepan kita memiliki kerjaan yang luar biasa. Malang Creative Center (MCC) kita telah bangun, Insha Allah tahun ini selesai. Yang mana itu akan menjadi milik Anda semua. Untuk desain gedung, bahkan detail egineering design (DED) semua dari teman-teman komunitas," terangnya. 

Tak hanya itu, Sutiaji juga memberikan  apresiasi kepada Bank Indonesia yang terus mendorong ekraf di Kota Malang. 

" Kota Malang saat ini sudah hexa helix, karena perbankan turut mengawal bagaimana pertumbuhan ekonomi di bumi Arema. Kita ucapkan terimakasih terhadap BI. Tentu dalam perwujudannya ada kendala-kendala. Namun, apabila ekosistemnya terbangun dengan baik maka kendala akan dapat terselesaikan," jelasnya. 

" Untuk kurikulumnya sudah dibuat oleh Tiga belas perguruan tinggi di Kota Malang dan enam perguruan tinggi di luar Kota Malang. Jadi akademisi berkolaborasi dengan komunitas serta pemerintah. Sehingga nantinya pengangguran di Kota Malang bisa berkurang. Maka kita tidak menjadi penonton, tapi kita menjadi pelaku," pungkasnya. [adv]