Persebaran virus Covid-19 varian Omicron semakin meluas di Indonesia. Hal tersebut harus menjadi kewaspadaan semua pihak baik ditingkat lembaga sekolah, perguruan tinggi, hingga perkantoran, agar selalu taat protokol kesehatan karena persebaran virus corona Covid 19 varian Omicron sangat cepat.
- Mas Dhito Resmi Daftar Cabub Kediri di Partai NasDem
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri, dr. Badrul Munir, SpPD-FINASIM mengatakan, Kota Kediri sudah masuk dalam PPKM Level 1, sehingga semua sekolah sudah melakukan PTM 100%. Namun, pengawasan pada anak harus ekstra ketat, agar anak-anak ini dalam menjalankan PTM 100% dapat berjalan dengan baik.
"Kota Kediri memang sudah masuk dalam level 1 PPKM, dan sudah menerapkan PTM 100 persen. Sehingga perlu dilakukan ekstra ketat dalam pengawasan di lembaga sekolah. Terutama pada anak usia SD yang harus banyak dilakukan pengawasan," kata Badrul kepada kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (27/1).
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan pemerintah akan resiko lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di tengah aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hingga 100 persen.
Zubairi menyebut positivity rate atau rasio kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat terutama dampak penyebaran varian Omicron yang sudah mencatatkan ribuan kasus. Zubairi sebelumnya mendorong agar pemerintah lebih serius dalam menangani kasus varian Omicron. Ia meminta pemerintah mengantisipasi awal ketimbang kewalahan pada akhir.
- Mas Dhito Resmi Daftar Cabub Kediri di Partai NasDem
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang