Usai Makan Hewan, Ular Piton Liar Sepanjang 4 Meter Melata di Atap Rumah Warga 

Ular yang dievakuasi / RMOLJatim
Ular yang dievakuasi / RMOLJatim

Seekor ular jenis Sanca Piton masuk di sela atap plafon rumah warga di Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang. Ular yang panjangnya sekitar 4 meter itu membuat geger masyarakat setempat.


Bu Sumino (72), pemilik rumah menceritakan, dirinya mengetahui adanya ular piton tersebut sekitar pukul 07.30 WIB, usai diberitahu oleh tetangga sebelah rumah yang memberitahukan kalau ada ular di atap plafon rumah dilantai dua.

" Iya, tahu ada ular di plafon rumah, dari teriakan tetangga depan. Ada ular besar, ada ular besar di atas. Langsung saja saya lari, melihat dari bawah. Padahal, saya juga habis dari situ bersih-bersih seperti biasanya," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (2/2).

Penemuan yang sempat menghebohkan warga itu, langsung gerak cepat ditindaklanjuti oleh petugas Damkar BPBD Kabupaten Jombang usai mendapat informasi dari warga setempat.

"Evakuasi tadi sekitar jam 8 pagi, usai mendapat laporan dari warga setempat," kata Syamsul Bahri, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Jombang.

Syamsul mengatakan, awalnya dia mendapatkan laporan dari seorang warga desa setempat soal keberadaan ular piton. Setelah itu, tim dari BPBD Jombang segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Saat ini, ular masih diamankan oleh petugas PMK, sambil nanti menghubungi pihak BKSDA," imbuhnya.

Sementara, petugas evakuasi BPBD, Syaerozi berujar, saat tim penyelamat dari BPBD tiba, ular piton itu masih melilit di sela-sela penyangga atap rumah warga.

"Sepertinya (ularnya) habis makan hewan. Panjangnya kurang lebih 4 meter," sambung dia.

Menurut Syaerozi, ular piton itu diperkirakan ular dari alam liar alias bukan dipelihara oleh orang sebelumnya. Kebetulan beberapa waktu lalu ada laporan yang sama tentang adanya ular tersebut. Diperkirakan sama dengan ular yang diamankan hari ini.

"Kini, ular jenis Sanca Kembang dengan panjang 4 meter diameter 40 sentimeter dan berat sekira 60 kilogram sudah dievakuasi," pungkasnya.