KASAD Dudung Kukuhkan 50 Wisudawan Poltekad Kodiklatad di Batu

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat kukuhkan 50 wisudawan D4 Angkatan III Poltekad Kodiklatad di Kota Batu/Ist
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat kukuhkan 50 wisudawan D4 Angkatan III Poltekad Kodiklatad di Kota Batu/Ist

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kukuhkan 50 wisudawan dari total 60 bintara mahasiswa (Bamasis) Diploma 4 Angkatan III Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklatad di Kota Batu. 


Dari total 50 wisudawan tersebut terdiri berbagai jurusan, diantaranya yaitu 17 Prodi Otomotif Kendaraan Tempur, 15 Prodi Elektronika Sistem Senjata, dan 18 Prodi Telekomunikasi Militer.

"Hari ini saya pimpin wisuda lulusan terbaik di Poltekad. Dari 60 Bamasis, yang lulus 50 Bamasis. Bintara ini kita rekrut dari satuan-satuan menjalani pendidikan selama empat tahun untuk bisa mendapat gelar D4. Sebanyak 17 orang akan dikirim menempuh pendidikan di Secapa AD,” ungkap Dudung.

Selain itu, Dudung mengatakan, 50 wisudawan tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang membanggakan. 

"Dari pertimbangan itulah menjadi tolak ukur, sehingga nantinya mereka akan diplot sebagai tenaga ahli menjalankan tugas-tugas pokok di satuan-satuan TNI AD. Mereka akan diprioritaskan melanjutkan pendidikan ke Perwira. Normalnya usia 35 hingga 40 tahun, khusus mereka minimal usia 27,” tutur Dudung. 

Tak hanya mengukuhkan 50 wisudawan, kedatangan Jenderal Dudung tersebut juga meresmikan gedung rumah dinas TNI AD di kompleks Poltekad. Gedung yang nantinya dipergunakan untuk rumah prajurit ini merupakan pembangunan rusun K-45 yang memiliki 3 lantai untuk 48 kepala keluarga.

Proyek rusun tersebut dibangun dengan menggunakan surat syariah berharga negara (SBSN) tahun anggaran 2021. Alokasi pembangunan gedung yang dikucurkan dari SBSN sebesar Rp 614 miliar di tahun 2021. Dana ini dipergunakan untuk membangun 92 rumah susun yang tersebar di 35 lokasi seluruh Indonesia diperuntukkan untuk 1442 KK. Semua pembangunan rusun ini terealisasi 100 persen pada 15 Desember 2021.

"Rusun untuk prajurit ini dibangun, agar mereka merasa nyaman dan terpenuhi kebutuhan dasarnya. Terima kasih kepada Presiden RI yang telah memberikan anggaran khusus untuk perumahan prajurit,” ujar Dudung.

Bahkan Dudung juga menjelaskan, bahwa tahun anggaran 2022 ini, TNI AD mendapatkan dana SBSN yang lebih besar lagi, yaitu senilai Rp 933 miliar yang akan dibangun rusun tipe 45 pada 54 lokasi.