Antisipasi Gelombang ke-3 Covid, Dinkes Kota Kediri Beri ASN Vaksinasi Booster

Salah seorang ASN saat mendapat suntikan vaksin booster/RMOLJatim
Salah seorang ASN saat mendapat suntikan vaksin booster/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Kesehatan menyuntikkan 100 dosis vaksin booster (vaksin dosis III) jenis Moderna kepada ASN Pemerintah Kota Kediri. Guna mengantisipasi kerumunan, Pemerintah Kota Kediri membagi proses vaksinasi ke dalam dua sesi. Vaksinasi untuk ASN Pemkot Kediri ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada ASN dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.


Bertempat di Ruang Kilisuci, peserta terlebih dahulu mendaftarkan diri menggunakan nomor identitas, kemudian petugas melakukan screening kesehatan kepada peserta vaksin, dan diakhiri dengan menyuntikkan vaksin kepada penerima

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi ASN akan terbagi ke dalam beberapa tahap.

“Untuk hari ini ada 100 vial, berikutnya akan kami laksanakan secara bertahap guna menyasar ASN di seluruh OPD. Jadi yang hari ini belum menerima vaksin, dapat mengikuti vaksinasi di tahap berikutnya,” katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (5/2). 

Pemerintah menilai dengan mencuatnya varian-varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron menjadi alasan pentingnya melakukan vaksinasi booster. Di samping itu, pemberian vaksin dosis III merupakan bentuk usaha pemerintah menghadapi kenormalan baru bagi masyarakat hidup di masa pandemi Covid-19.

Untuk memperoleh kekebalan imunitas (herd immunity), Dinas Kesehatan Kota Kediri mengimbau kepada masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi yang telah disediakan pemerintah.

“Masyarakat tidak perlu khawatir kalau jenis vaksin yang diterima tidak sama dengan sebelumnya. Kami sudah mengirimkan izin ke Kemenkes dan sudah turun izinnya bahwa Moderna kita gunakan sebagai booster,” terang dr.Fauzan.

Ia juga menambahkan, setelah mendapatkan vaksin booster ini dimungkinkan akan mengalami efek samping, seperti kelelahan, nyeri, demam, atau sakit kepala yang berlangsung satu hingga dua hari. Namun tak perlu khawatir karena hal tersebut merupakan gejala yang normal. dr. Fauzan menyarankan apabila penerima vaksin mengalami salah satu atau beberapa dari gejala tersebut, cukup minum obat anti panas, seperti Paracetamol.

“Kami berharap seluruh warga Kota Kediri tervaksin, terutama dosis I dan II. Untuk yang sudah mendapatkan dosis I dan II semoga secepatnya dapat ter-booster, harapnya.

"Karena kalau sudah III dosis harapannya masyarakat akan memiliki kekebalan yang bagus juga bisa terhindar dari Covid-19. Kalaupun kena, tidak sampai fatal,” pungkas dr Fauzan mengakhiri.