Pemkab Bondowoso Fokus Tingkatkan Minat Baca dengan Membumikan Literasi

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Dalam meningkatkan minat baca masyarakat Bondowoso terus diupayakan oleh Pemkab Bondowoso, salah satunya dengan sosialisasi.


Sosialisasi yang dilakukan dikemas dengan talk show yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Komunikasi , Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Arif Widodo, Duta Baca Provinsi Jatim Heralda Safira, duta baca Nasional Gol A. Gong serta pegiat literasi nasional Yusron Aminullah.

Bupati Salwa Arifin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya juga telah melakukan beragam upaya dalam membangun minat baca di daerah.

Salah satunya yakni menggalakkan Gerakan Literasi Daerah (Gelida) dengan berbagai pendekatan dan strategi yang telah di launching tahun lalu.

" Saya yakin Bondowoso akan Melesat dengan adanya gerakan literasi dan menulis,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (7/2).

Ditambahkan Alun Taufana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso berharap gerakan literasi daerah dapat meningkat lagi setelah sebelumnya dihantam pandemi.

Yakni dengan Gelida yang juga telah menyentuh hingga tingkat desa. Tepatnya melakui Bunda Literasi Daerah (Bulida)

“Saya berharap gerakan literasi daerah di Bondowoso bangkit lagi setelah sebelumnya turun ke angka 47 ribu dari 153 ribu jumlah pengunjung perpustakaan Bondowoso,” katanya.

“Kita punya Bunda Literasi Daerah untuk mendorong pengembangan literasi di desa,” imbuhnya.

Ia mengklaim kehadiran Gelida sendiri mendapatkan respon positif dari masyarakat. Terlihat dari mulai banyaknya terbentuknya Gelida di tingkat-tingkat komunitas hingga sekolah-sekolah.

“Respon masyarakat luar biasa, terutama Parisakatu dan Gendongan, bahkan Fatayat NU pun bergeliat di sana untuk mendukung program ini,” katanya.

Informasi tambahan, dalam acara tersebut, selain diberikan sejumlah bantuan dalam mendorong minat baca. Seperti kursi baca yang diberikan Bank Jatim.