Lagi, Pemkot Surabaya Temukan Jumlah ASN Tinggal di Rusun Makin Banyak

Irvan Wahyudradjad/RMOLJatim
Irvan Wahyudradjad/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terua melakukan verifikasi data terhadap penghuni rusunawa yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).


Awalnya Pemkot Surabaya hanya menemukan 26 ASN, 5 diantaranya sudah pensiun sebagai penghuni rusunawa di Grudo.

Namun kini, Pemkot Surabaya kembali menemukan jumlah ASN yang lebih banyak lagi tinggal di sejumlah rusunawa.

"Berdasarkan data ada sebanyak 87 ASN yang masih menghuni rusun, terdiri dari 65 ASN aktif dan 22 diantaranya pensiunan ASN," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (8/2).

Irvan menambahkan sesuai Peraturan Daerah (Perda) maupun Perwali para ASN maupun warga Surabaya non MBR tidak diperkenankan tinggal di rusun.

Maka dari itu pihaknya akan melakukan pendekatan dan sosialisasi agar ASN serta warga non MBR segera pindah dari rusun tersebut.

"Bahwa sesuai Perda dan aturan yang non MBR tidak hanya yang ASN, tapi siapa saja yang tidak terdaftar MBR seluruh rusun yang dikelola Pemkot Surabaya itu akan kita verifikasi dan tidak bisa kita perpanjang kalau sudah menempati kembali," pungkasnya.

Seperti diberitakan para anggota DPRD Surabaya ramai-ramai menyoal adanya ASN Pemkot Surabaya menghuni rusun.

Padahal rusun tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Para anggota DPRD Surabaya itu meliputi Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni, anggota Komisi A, Imam Syafi’i, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony dan Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto.

Adapun 20 rusunawa yang dikelola Pemkot Surabaya tersebut adalah Rusunawa Urip Sumoharjo, Dupak Bangunrejo, Sombo.

Lalu rusunawa Penjaringansari, Warugunung, Wonorejo, Tanah Merah, Randu, Grudo, Pesapen, Jambangan, Siwalankerto, Romokalisari.

Serta rusunawa Keputih, Bandarejo, Gununganyar Sawah, Dukuh Menanggal, Tambak Wedi, Indrapura, dan Babat Jerawat.