Hidup Sebatang Kara, Jasad Pria ini Mengapung di Sungai

Kapolsek Padas AKP Juwahir memimpin evakuasi jenasah korban Agus Pujianto dari sungai/Ist
Kapolsek Padas AKP Juwahir memimpin evakuasi jenasah korban Agus Pujianto dari sungai/Ist

Berakhir tragis nasib yang dialami seorang pria asal Ngawi, Jawa Timur yang keseharianya hidup seorang diri alias sebatang kara. 


Sebut saja Agus Pujianto (42) warga Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman, Ngawi, mendadak ditemukan meninggal dengan posisi tubuhnya mengapung di sungai masuk wilayah Desa Tawun, Kecamatan Kasreman. 

Kapolsek Padas, AKP Juwahir kepada Kantor Berita RMOLJatim mengatakan, penemuan jasad korban sekitar pukul 07.00 WIB pada Kamis pagi, (10/2). Setelah diperiksa petugas kepolisian yang disaksikan warga sekitar lokasi identitas korban langsung terungkap. 

"Memang korban ini sempat dicari oleh kerabatnya ternyata ditemukan sudah meninggal di sungai," terang AKP Juwahir Kapolsek Padas, Kamis, (10/2).

Dijelaskan, dari keterangan saksi yang ada bahwa korban tersebut pada Rabu kemarin, (9/2), sekitar pukul 10.00 WIB pergi ke sungai untuk memancing. Namun sampai malam harinya korban tidak pulang ke rumah yang saat itu sempat dicari oleh kerabatnya. Apalagi kondisi korban selama ini mempunyai riwayat epilepsi. 

"Semalam langsung kita cari keberadaan korban disekitar sungai. Karena cuaca gelap pencarian belum berhasil. Dan paginya sudah ditemukan warga kondisinya meninggal seperti itu," ucapnya lagi. 

Di akhir keterangan, AKP Juwahir sesuai pemeriksaan medis menjelaskan penyebab meninggalnya Agus Pujianto tidak lain akibat penyakit epilepsinya kambuh saat memancing. Karena tidak ada orang yang melihat kemungkinan tubuh korban langsung tenggelam dan terbawa arus sungai. 


ikuti update rmoljatim di google news