Lokasi penyulingan minyak ilegal atau ilegal mining yang berada di Dusun I Desa Tanjung Durian, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, meledak sekitar pukul 10.45 WIB, Rabu kemarin (9/2).
Ledakan yang berasal dari puluhan drum berisi minyak mentah dan bahan bakar itu menimbulkan suara yang sangat keras. Warga sekitar mengaku mendengar hingga lima kali suara dentuman yang berasal dari ledakan drum-drum minyak.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak terjadi korban jiwa. Para pegawai yang berada di lokasi berhasil menyelamatkan diri.
"Ya, tiba-tiba saja ada suara dentuman keras sekali. Lalu, tidak lama kemudian asap hitam mengepul ke udara. Berasal dari tempat masak minyak ilegal," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLSumsel.
Sementara itu, Camat Lawang Wetan, Candra mengatakan, kebakaran diduga karena adanya suhu panas yang tinggi yang berasal dari masakan minyak disertai percikan api. Sehingga menyambar puluhan drum berisikan minyak.
“Situasi kondisi sudah kondusif, api sudah bisa dipadamkan, tim Polsek Babat Toman sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” katanya singkat.
Terpisah, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dugaan sementara, adanya suhu panas dari masakan minyak jadi penyebab kebakaran.
“Lokasi sudah diamankan, api sudah padam, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” tandas dia.
