Bupati Yuhronur Kukuhkan PPDI Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berfoto bersama usai mengukuhkan Pengurus PPDI /Atmo
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berfoto bersama usai mengukuhkan Pengurus PPDI /Atmo

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Persatun Perangkat Desa Indonesia (PPDI) memiliki andil dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat.


Untuk itu, Yuhronur mengajak PPDI berperan aktif menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.

Ajakan tersebut disampaikan Bupati Yuhronur  saat menghadiri pengukuhkan Pengurus PPDI Kecamatan Karangbinangun di Pendopo kecamatan, Senin (14/2).

Menurut Yuhronur, PPDI memiliki peran sentral dalam membantu pemerintah menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang kebijakan yang ditetapkan. Sebab, keberadaan memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat.

Yuhronur menegaskan, tugas PPDI di era digitalisasi saat ini lebih berat mengingat kecepatan arus informasi seperti sekarang ini banyak sekali informasi yang tidak benar berseliweran di jagat sosial media.

"Untuk itu sebagai organisasi yang sangat dekat dengan masyarakat PPDI harus memberikan pencerahan kepada masyarakat, memberikan informasi yang benar dan positif terkait kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dan tentu memberi semangat kepada masyarakat," tutur Yuhronur dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (14 /2).

PPDI yang membuktikan komitmennya dalam mensejahterakan anggotanya diakui telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Lamongan.

Untuk itu koordinasi yang telah dijalin baik dengan pemerintahan desa agar terus dijaga agar semua kegiatan yang dilakukan berjalan seiringan dan tentunya memberi kemanfaatan untuk masyarakat.

"Mari terus bersama-sama bersinergi agar hasil yang yang dilakukan memberikan manfaat besar terutama kepada masyarakat," tegasnya.

Bupati Yuhronur  juga mengajak seluruh PPDI turut aktif mensosialisasikan ketaatan dalam mematuhi protokol kesehatan. Meski kasus aktif Covid-19 varian omicron di Kabupaten Lamongan masih terkendali, Yuhronur menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadainya.

Tak hanya mematuhi prokes saja, Bupati Yuhronur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandeng tangan agar permasalahan banjir segera teratasi.

"Penyebab banjir di Lamongan sangat beragam, mulai dari curah hujan yang sangat tinggi, angkanya mencapai 300 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu. Ditambah banyaknya sumbatan sampah dan banjir kiriman,” ujarnya.

Dalam menangani banjir tidak hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan butuh kerja bersama. “Saya juga akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah lain dan BBWS. Kami akan berusaha maksimal dalam menangani banjir," pungkasnya.