Kerja sama pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara dipastikan akan mendapat campur tangan dari Arab Saudi.
- Ketua KPK Berpesan Agar Kepala Daerah Beri Jaminan Kemudahan Investasi dan Perizinan Usaha
- PDIP Berpengalaman Perankan Oposisi
- Ketum Parpol Dilarang Ikut Konvensi Atas Masukan Surya Paloh
Kerja sama tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu dengan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi.
Luhut bahkan akan membentuk tim khusus untuk membahas kerja sama kedua negara di berbagai sektor, termasuk IKN Nusantara.
"Saya segera membentuk tim terpadu, minggu depan, Jumat sudah berangkat ke Riyad untuk tindak lanjuti ini semua sesuai kehendak MBS," sambung Luhut.
Hasil pertemuan tersebut juga sudah dilaporkan Luhut kepada Presiden Joko Widodo. Ia menargetkan, tim khusus Arab Saudi akan bertandang ke Indonesia sebelum bulan Ramadhan.
"Saya minta tim Saudi sebelum Ramadhan ke Indonesia, juga disetujui MBS," tegasnya.
Selain kerja sama mengenai pembangunan IKN Nusantara, Arab Saudi juga diakui Luhut akan investasi bersama Tiongkok dan Indonesia terkait batery lithium dan mobil listrik masuk dalam sovereign fund (INA).
"Kemudian Arab Saudi akan ikut restorasi mangrove dan coral reef, masuk dalam energi terbarukan seperti solar panel, supply 1,4 juta barel per day crude oil untuk petrochemical yang kita bangun di Kalimantan Utara," tutup Luhut. 
- Kenaikan Harga BBM Bisa Ganjal Pencapresan Puan Maharani, PDIP Harus Berani Tolak
- Jabatan Berakhir Bulan Depan, Gubernur Anies Tetap Bisa Tentukan Kebijakan
- Tegas, Partai Demokrat Tolak RUU Ciptaker
