Polisi Tangkap Warga Bojonegoro Penjual Minyak Goreng Palsu

Kapolres Lamongan AKBP Miko saat merilis tersangka penjual minyak goreng palsu/RMOLJatim
Kapolres Lamongan AKBP Miko saat merilis tersangka penjual minyak goreng palsu/RMOLJatim

AN (25) warga Desa Pejambon, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro ditangkap polisi karena menjual minyak goreng oplosan.


AN diketahui menjual minyak goreng palsu kepada seorang pedagang tahu di Pasar Agrobisnis, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan bernama Siti Fatimah (57) pada Selasa (8/3/2022) lalu.

Pelaku ditangkap setelah polisi memeriksa rekaman camera CCTV yang dipasang di Pasar Agrobisnis Babat.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkapkan, kasus penipuan minyak goreng palsu tersebut bermula dari laporan pedagang tahu bernama Siti Fatimah warga Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro di Mapolsek Babat pada (10/3/2022) lalu.

"Kasus ini juga sempat viral di media sosial lantaran korban tertipu minyak goreng palsu 4 jerigen senilai Rp1,7 juta. Kemudian kami melakukan penyelidikan dan mengetahui ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV," ujar AKBP Miko dikutip Kantor Berita RMOL jatim, Selasa (29/3).

Kepada polisi, lanjut Miko, pelaku AN mengaku jika dirinya hanya disuruh menjual minyak oleh pelaku AC yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO oleh polisi.

Pelaku AC mempunyai peranan mengoplos minyak goreng tersebut kemudian menyuruh AN menjualnya ke pedagang.

"Modusnya para pelaku ini menawarkan minyak goreng curah ke pedagang di pasar dengan mengunakan sampel minyak ya g baik. Tapi pada saat di kirim minyak tersebut dioplos dengan air," jelasnya.

Untuk satu jerigen plastik isi 30 liter, pelaku memberikan satu liter minyak goreng asli kemudian sisanya diisi 29 liter air.

Tak hanya beraksi di satu tempat, pelaku juga telah menjual minyak goreng Pasar Sukorame Kecamatan Sukorame, Pasar Centini Kecamatan Laren, Pasar Kranji Kecamatan Paciran, Kios di wilayah dan kios di Wilayah Kecamatan Ngimbang.

"Pelaku AN ini mengaku mendapat upah sebesar 100 ribu dari pelaku untuk sekali antar minyak goreng palsu kepada korban," pungkasnya.