Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan serah terima pengelolaan Terminal Tipe A Purabaya kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI), yang ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Daerah (BMD), di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Kamis (31/3).
- Jalan Rusak di Bondowoso Mulai Diperbaiki, Ditinjau Bupati Salwa
- Mobil Plat Merah Pengangkut APS Ternyata Milik Anggota DPRD Kabupaten Madiun
- Gelar Operasi Yustisi, Pemkot Surabaya Sasar Pencuci dan Pembuang Jeroan Hewan Kurban di Sungai Kalimas
Dengan penyerahan Terminal Tipe A Purabaya kepada Kementerian Perhubungan RI, membuat pengelolaan keuangan menjadi efektif.
Sebab, penyerahan BMD tersebut, sesuai dengan aturan dan kebutuhan pengelolaan pemerintah pusat, yakni kebutuhan tempat transportasi darat Terminal Tipe A Purabaya yang ada di Kota Surabaya.
“Semoga sinergi ini terus berjalan, supaya pengelolaan terminal ini tidak melebihi muatan dari sisi penanganan dan terdapat sinergitas pelayanan, baik angkutan umum lintas batas dan antar kota provinsi (AKAP) atau angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP),” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Hendro Gunawan dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Hendro menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan serah terima Terminal Tipe A Purabaya telah melalui berbagai proses.
Menurut dia, penyediaan terminal sebagai salah satu upaya untuk memindahkan minat masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum.
Apalagi, menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
“Kita berharap, Pemkot Surabaya bisa terus bersinergi dengan Kementerian Perhubungan RI dalam penyediaan moda transportasi, diantaranya dengan pendekatan aplikasi. Serta menjadikan terminal sebagai tempat berkumpul dan melakukan aktivitas ekonomi bagi masyarakat, seperti wisata kuliner maupun wisata belanja lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hardisarwono mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, atas kelancaran koordinasi dalam rangka penyelesaian peralihan BMD Terminal Tipe A Purabaya.
Nantinya, setelah Terminal Tipe A Purabaya dikelola, pihaknya berharap tetap mendapat masukan dari Perangkat Daerah (PD) terkait.
“Khususnya hal-hal penting apa saja untuk mempersiapkan Terminal Purabaya. Sebab, kita harus segera mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Sebelumnya, kita telah mengirim para petugas untuk melakukan analisis dan sebagainya di Terminal Tipe A Purabaya selama 3 bulan,” kata Marta.
Marta mengaku, dalam waktu dekat Terminal Tipe A Purabaya akan melakukan berbagai perbaikan, dengan menerjunkan Tim Excellent Services, yang diharapkan bisa menata kembali pelayanan dan fasilitas di dalam terminal.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan efisiensi SDM, sesuai dengan analisa beban kerja.
“Kita bentuk Tim Excellent service di Surabaya, supaya pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Di dalam tim tersebut, salah satunya ada pengelola hotel dan mall besar di Jakarta, terkait bagaimana tingkat manajerial yang dibutuhkan di Terminal Tipe A Surabaya,” ungkapnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menerangkan, total BMD Terminal Tipe A Purabaya yang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan RI adalah seluas 2 hektar.
Kedepan, pihaknya mengaku akan terus bersinergi, dalam upaya perbaikan pelayanan Terminal Tipe A Purabaya.
“Kami akan terus bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya.
- KPK Nilai Pencegahan Korupsi di Pemkot Surabaya Terbaik di Jatim dan Penilaian Integritas Tertinggi Nasional
- Pemkot Surabaya Manfaatkan Aset, Bangun Wisata Rakyat di 8 Lokasi
- Awal Mei, Pemkot Surabaya Betonisasi dan Aspal Jalan Raya Kedung Baruk-Kalirungkut