Buntut Pemecatan Dokter Terawan, Menteri Kesehatan Diminta Tegur IDI

Terawan Agus Putranto
Terawan Agus Putranto

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah memecat Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan. Keputusan ini memantik reaksi. Terbaru, Kementerian Kesehatan RI dituntut segera memberi teguran kepada IDI.


Menurut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Dokter Terawan sudah banyak berjasa bagi dunia kesehatan.

Koordinator Bali-Nusa Tenggara BEM Nusantara, Ainun Samidah mengamini, mantan Menteri Kesehatan RI itu telah diberhentikan sementara dari MKEK IDI terkait praktik 'cuci otak'.

Namun praktik tersebut telah nyata menyembuhkan pasien, termasuk para pejabat negara hingga menteri.

"Tentu ini harus dipertimbangkan kembali oleh PB IDI," kata Ainun, Jumat (1/4) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Ainun juga mempertanyakan sikap MKEK IDI yang memecat Dokter Terawan karena alasan aktif promosi Vaksin Nusantara.

Menurutnya, itu seperti menghalangi terobosan di dunia kedokteran Tanah Air yang tengah diupayakan Dokter Terawan.

"Seharusnya PB IDI membantu Dokter Terawan menuntaskan uji coba vaksin hingga tahap akhir, bukan malah menghalang-halangi penelitian dan uji coba Vaksin Nusantara," lanjutnya.

BEM Nusantara menilai, Dokter Terawan sudah dikategorikan sebagai aset bangsa yang terobosannya perlu didukung.

"Jangan sampai karya putra bangsa tidak dihargai di negara sendiri. Negara justtu mabuk akan hasil karya negara asing yang belum tentu cocok dengan kita," tegas Ainun.