Vaksinasi Usai Shalat Tarawih, Polres Jombang Beri Hadiah Sembako

Vaksinasi di Satlantas Polres Jombang/RMOLJatim
Vaksinasi di Satlantas Polres Jombang/RMOLJatim

Polres Jombang terus mendukung pemerintah dalam program vaksinasi booster dengan memanfaatkan bulan Ramadhan 2022.


Kali ini serbuan vaksinasi booster digelar selepas shalat tarawih bersama Kapolres AKBP Moh Nur Hidayat, Jumat (8/4) kemarin malam, Kantor Satlantas Polres Jombang, jl Brigjen Kretarto.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga menyediakan sejumlah paket sembako berupa gula, minyak, dan beras yang diperuntukkan bagi warga dan prioritas lanjut usia. Ini merupakan salah satu upaya menggenjot capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang.

Usai shalat tarawih, masyarakat yang berada di lokasi langsung mendaftarkan diri dengan disertai potocopy KTP di tempat vaksinasi, lalu petugas melakukan secreaning.

“Kegiatan malam ini kita laksanakan, sebagaimana mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi," kata AKBP Moh Nurhidayat, Kapolres Jombang disela-sela memantau jalannya vaksinasi, Sabtu (9/4) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Kapolres menargetkan sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh bapak Kapolda Jawa Timur agar meningkatkan prosentasi vaksin dari semua usia. Salah satunya dengan berbagai terobosan yang dilaksanakan oleh Polres Jombang.

“Kita lakukan trobosan shalat tarawih berjamaah lalu vaksin, dan pulang membawa sembako bagi lansia," ujarnya.

Kata dia, pihaknya telah menyiapkan 500 dosis vaksin untuk masyarakat. Selain itu, ia juga menyiapkan hadiah minyak goreng dan gula masing-masing 1 kg untuk warga yang vaksin. Dan khusus lansia diberi tambahan hadiah beras 5 kg.

Menurutnya, hadiah berupa minyak goreng dan sembako ini sengaja diberikan untuk meningkatkan keinginan warga melakukan vaksinasi. Terlebih lagi terhadap vaksinasi lansia yang tergolong masih rendah di Jombang.

“Untuk lansia memang kita genjot dengan hadiah beras. Karena untuk lansia kita memang masih dalam kategori di bawah standar. Dalam arti standarnya 60 persen, kita sudah 50 persen," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, vaksinasi ini juga sebagai upaya membantu masyarakat untuk persiapan mudik lebaran. Vaksinasi menjadi syarat masyarakat untuk mudik lebaran. Bagi yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes swab PCR 3x24 jam agar bisa mudik.

Sedangkan, masyarakat yang sudah vaksin dosis kedua juga masih wajib menunjukkan hasil negatif tes swab PCR 3x24 jam atau hasil negatif tes rapid antigen 1x24 jam. Dan bagi yang sudah vaksin dosis tiga atau booster bebas untuk mudik tanpa harus swab PCR.

“Kita ingin nanti menjelang mudik, kebijakan pemerintah untuk meningkatkan jumlah dari vaksin, khususnya booster agar mudik nyaman dan aman. Hari ini targetnya 500 dosis, tapi kita siapkan 3.000 dosis vaksin," tambahnya.

Tampak terlihat, antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini terbilang cukup tinggi. Tidak hanya anak-anak muda dan orang dewasa, bahkan kalangan lansia rela mendatangi gerai vaksinasi malam-malam di Kantor Satlantas itu demi mendapat vaksin.

Imam, warga Dapurkejabon, Jombang. Kakek berusia 62 tahun ini rela jauh-jauh datang ke Satlantas untuk mencari vaksin booster. Hal ini dilakukannya untuk persiapan lebaran dan ibadah haji.

“Alhamdulillah dapat sembako, tentunya juga vaksin booster untuk kesehatan, dan persiapan ibadah haji," katanya.