Yayasan Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, berbagi sembako dan takjil kepada warga.
- Mantan Bupati Jember Faida Daftar Bacabup dari Partai Golkar
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
Untuk kelancaran kegiatan, Pesantren IBU berkolaborasi dengan DPC, DPAC dan Instruktur Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), setiap 2 hari sekali. Pesantren ibu juga mengerahkan 2 armada bus Yayasan IBU, yang biasa untuk antar jemput siswa kurang mampu ini.
"Kegiatan ini murni ibadah, berbagi sembako kepada warga kurang mampu. Saat ini momen bulan ramadhan harus ikhlas berbagi," kata Pengasuh Pondok Pesantren IBU Pakusari, KH Muhammad Hafidzi Kholis dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (18/4).
Dalam pantauan tampak kyai yang juga Ketua Komisi D DPRD Jember, membagi-bagikan sembako kepada warga. Sembako yang diserahkan diantaranya berupa beras, Gula, juga mie instan dan makanan Kaleng cepat saji.
"Ini kegiatan rutin selama bulan Ramadhan, juga bekerjasama dengan DPC PKB, DPAC dan group instruktur PKB," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan bagi-bagi takjil setiap 2 hari sekali selama bulan Ramadhan, yang terus berpindah-pindah tempat di wilayah Jember Timur, seperti Pakusari, Mayang, Kalisat dan Mumbulsari.
"Kemarin di wilayah kecamatan Mayang dan Kalisat dan hari ini di Kecamatan Mumbulsari," katanya.
"Setiap Titik kamis berbagi antara 600 hingga 700 takjil untuk melayani masyarakat yang tengah berpuasa dan masih dalam perjalanan pulang," jelas dia.
Dia menjelaskan bahwa pembagian pembagian takjil berpindah-pindah, seperti di jalan raya dan tempat-tempat keramaian seperti pasar Mayang, pasar Kalisat dan terminal Pakusari.
- Mantan Bupati Jember Faida Daftar Bacabup dari Partai Golkar
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
