Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang ikut blusukan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pasar-pasar tradisional disejumlah daerah di Jawa Timur dan kampung nelayan Bulak Kenjeran Surabaya, membuat surprise para kader Partai Gerindra Surabaya.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Seperti diketahui, bahwa Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo dan jajaran Kabinet Indonesia Maju lainnya, melakukan rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur diantaranya ke Pasar Anom dan Pasar Bangkal kabupaten Sumenep, Pasar Tambak Rejo Surabaya, Pasar Baru Gresik, Kampung Nelayan Bulak, dan peluncuran Holding Industri Pertahanan di PT PAL Indonesia, Rabu (20/4).
Terhadap kegiatan tersebut, Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya, AH Thony mengaku tak heran dengan cara yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto tersebut.
Pasalnya gaya tersebut sering kali dilakukannya tanpa diketahui publik.
“Kalau Pak Prabowo blusukan ke pasar tradisional, ke kampung-kampung, hingga ke pelosok pedesaan bertemu para petani di luar kedinasan, bagi kita sudah bukan berita. Hal semacam itu sudah biasa dilakukan dengan senyap, tanpa publikasi," jelas A.H Thony yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD kota Surabaya pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (20/4) malam.
Bahkan menurut A.H Thony, dalam kunjungan Menhan Prabowo ke Surabaya kali ini dirasakan cukup berbeda dari sebelumnya.
Selain ada rasa surprise, haru dan menggembirakan juga tergambar tiga hal yang diperlihatkan dari sosok Menhan Prabowo Subianto.
"Pertama, kerawuhannya bersama dengan Presiden Jokowi. Kedua, hadir disaat rakyat butuh motivasi karena keterpurukan-keterpurukan yang sedang dialami akibat pandemi Covid tempo hari. Dan ketiga, disaat masyarakat banyak yang susah akibat kenaikan harga sembako yang bertubi-tubi,” ungkapnya.
Makanya AH Thony merasa yakin, bahwa blusukan kedua tokoh bangsa ini, memiliki dampak yang sangat positif bagi semua lapisan masyarakat.
“Kunjungan beliau berdua ini, saya yakin banyak dampak positifnya, baik bagi masyarakat atas maupun bawah. Karena masyarakat merasa bisa langsung ngudo roso (curhat) persoalannya ke bapaknya, bisa jadi tombo ati atas berbagai macam kegalauannya, bisa mendorong masyarakat untuk kompak, rukun, dan saling menguatkan,” papar Thony.
Tak hanya itu, lanjut Thony, kunjungan ini juga bisa dirasakan sebagai bentuk perhatian dan kepedulain yang besar dari para pemimpin terhadap penderitaan masyarakat di saat susah.
Termasuk semacam rasa jaminan tetap terjaganya stabilitas dalam berbagai bidang kedepan.
“Lain itu, kami sebagai kader Gerindra, walaupun tidak bisa ikut terlubat menyambut beliau (Jokowi-Prabowo), ya rumongso seneng lan marem (merasa senang dan tenang),” pungkasnya.
- Ketua DPD RI Puji Pidato Prabowo Subianto Sebagai Patriotik Sejati
- Gerindra Bakal Usung Calon Wali Kota Surabaya yang Miliki Tiga Kriteria Ini
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
