Menteri KKP Kunjungi Kampung Perikanan Budidaya Bandeng Pangkah Gresik

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono didampingi Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengunjungi kampung perikanan budidaya ikan bandeng, di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.


Kampung perikanan budidaya bandeng Pangkah Wetan memiliki lahan budidaya seluas 2.465 Hektar, dengan jumlah pembudidaya sebanyak 601 RTP (2-3 tenaga kerja/RTP) dengan jumlah kelembagaan 7 Pokdakan, 1 Poklahsar dan 1 Gapokkan dengan total produksi bandeng 6900 Ton.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, Gresik layak dijadikan lokasi pembangunan kampung budidaya ikan bandeng.

"Untuk itu saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mempertahankan total lahan tambak seluas 28.643 hektar, tetap menjadi sebagai produktifitas ataupun budidaya ikan di Kabupaten Gresik agar tidak tergerus oleh kemajuan pembangunan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (21/4).

Sementara Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik, mengaku antusias dengan ditetapkannya Kabupaten Gresik sebagai Kampung Budidaya Bandeng oleh Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).  

"Terkait lahan seluas sekitar 28 ribu hektare, kami bersama DPRD melaui Perda LP2B. Telah menkunci melalui RTRW untuk mempertahankan dan menetapkan agar lahan perikanan dan pertanian tidak berubah atau beralih fungsi seiring dengan berkembangnya pembangunan," tegasnya.

"Apalagi penetapan Kabupaten Gresik sebagai Kampung Budidaya Ikan Bandeng, dengan luasan lahan 28 ribu hektare mampu memproduksi sekitar 80 ton per tahun atau senilai Rp 1,4 miliar pertahun," tandasnya.

Dalam kesempatan ini, kami juga diserahkan 100 ribu ekor bibit bandeng, 2 ton pakan bandeng, 100 bibit udang vaname. Serta memberikan bingkisan sembako kepada 150 petani tambak hingga dan kepada 50 anak yatim," pungkasnya.