AHY Dan Emil Dardak Apresiasi Jember Pasar Santri Ramadhan

Kunjungan AHY di Jember di dampingi Wagub Jatim saat di pendopo Wahya Wibawagraha Jember
Kunjungan AHY di Jember di dampingi Wagub Jatim saat di pendopo Wahya Wibawagraha Jember

Ketua Umum ( Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),  didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengunjungi pasar santri ramadhan Jember, Sabtu malam (23/4).


Kedatangannya juga sebagai upaya menghidupkan mesin partai, menghadapi pemilu 2024. 

Kedatangannya ke Jember mendapatkan sambutan antusias dari Bupati Jember Ir H. Hendy Siswanto, serta masyarakat Jember pengunjung Pasar Santri. 

Diketahui, Jember Pasar Santri Ramadan merupakan sebuah showcase produk UMKM pesantren di Kabupaten Jember. Selain itu, event tersebut merupakan suatu upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi kreatif dengan memunculkan produk khas unggulan dari setiap pesantren. 

"Selamat datang di Kabupaten Jember," ucap Bupati Hendy, saat menyambut AHY dan tamu undangan lainnya.

Dia menjelaskan, acara Jember Pasar Santri Ramadan merupakan pelopor pembangkit kemandirian pesantren berbasis ekonomi syariah dari Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) dan pelaku UMKM, yang ada di Jember.

Menurut dia, pameran produk UMKM yang digelar selama dua hari itu merupakan bukti bahwa santri bisa bersaing. Selain itu, kegiatan tersebut memicu spirit bahwa pesantren bisa dibanggakan dengan mengangkat potensi local wisdom. 

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Dardak mengaku bangga dan mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan Jember Pasar Santri Ramadan. Dia mengatakan bahwa pesantren adalah tempat para anak muda berbakat. Kaum milenial potensial ada di santri pondok pesantren di Jember. 

"Selamat atas dilaksanakannya Pasar Santri Ramadan. Event tersebut menggagas program one pesantren one product," ujar Wagub, yang juga ketua PD Jawa Timur ini.  

Sementara Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengapresiasi digelarnya acara Jember Pasar Santri ini.  Menurutnya,  kegiatan ini  menjadi wahana yang baik bagi pesantren dan santri di Jember. Ini menjadi peluang bagi masyarakat Jember agar bisa menggerakkan kembali roda perekonomian, yang sudah hampir 2 tahun terpuruk akibat Covid-19. 

"Digelarnya pasar santri ramadhan ini, menurut saya merupakan sebuah terobosan strategis yang dilakukan bupati dan jajarannya untuk menghidupkan kembali perekonomian Jember yang terpukul, tidak hanya di Jember namun juga daerah lainnya terdampak  pandemi Covid-19, yang berkepanjangan,"ujar pria muda , yang biasa dipanggil AHY ini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Kita  kurang lebih  2 tahun, menghadapi situasi tidak menentu. Namun tadi kita saksikan bersama sudah mulai semakin hidup dan menggeliat. Mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan ekonomi masyarakat dan ekonomi santri," sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa Jember dikenal sebagai kota santri, memiliki sekitar 600 pesantren lebih, jika ini menjadi  kebijakan Jember, maka perekonomian Jember dan santri akan  hidup. Apalagi disampaikan wagub tadi, one pesantren one produk, maka perekonomian masyarakat Jember dan santri akan lebih hidup.