Berkabung atas Tragedi Kanjuruhan, Gubernur Khofifah Tunda Penampilan Farel

Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk memangkaskan beberapa rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan.


Alasannya, mengingat masih dalam suasana berkabung yang mendalam atas tersebut yang menyebabkan ratusan warga Jawa Timur meninggal dunia.

Dipastikan Gubernur Khofifah bahwa pesta rakyat yang semula akan digelar dalam rangkaian hari jadi tahun ini, dipastikan akan ditiadakan.

Semula di dalam flyer undangan telah diumumkan bahwa Pemprov Jatim akan menghadirkan penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga, sementara akan ditunda terlebih dahulu.

"Tiga hari lalu kami sudah bermusyawarah. Artinya bukan ditiadakan tapi ditunda untuk penampilan Farel,” ujar Khofifah di sela memimpin apel ziarah ke makam Gubernur Pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo, di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Kamis (6/10).

“Saat ini kita ingin membangun suasana peringatan hari jadi yang khidmat dengan tidak ada suasana yang tidak berseiring dengan duka yang sama sama kita rasakan pasca terjadinya insiden Kanjuruhan," sambungnya.

Karena itu, Gubernur Khofifah meminta maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online.

“Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan," ujarnya.