Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk memangkaskan beberapa rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
- Zulhas Instruksikan Kader PAN Berjuang Habis-Habisan Menangkan Khofifah Di Pilgub Jatim
- Pastikan Akan Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Khofifah Ingatkan Pentingnya Bangun Kewaspadaan dan Mitigasi Bencana di Masa Musim Pancaroba
Alasannya, mengingat masih dalam suasana berkabung yang mendalam atas tersebut yang menyebabkan ratusan warga Jawa Timur meninggal dunia.
Dipastikan Gubernur Khofifah bahwa pesta rakyat yang semula akan digelar dalam rangkaian hari jadi tahun ini, dipastikan akan ditiadakan.
Semula di dalam flyer undangan telah diumumkan bahwa Pemprov Jatim akan menghadirkan penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga, sementara akan ditunda terlebih dahulu.
"Tiga hari lalu kami sudah bermusyawarah. Artinya bukan ditiadakan tapi ditunda untuk penampilan Farel,” ujar Khofifah di sela memimpin apel ziarah ke makam Gubernur Pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo, di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Kamis (6/10).
“Saat ini kita ingin membangun suasana peringatan hari jadi yang khidmat dengan tidak ada suasana yang tidak berseiring dengan duka yang sama sama kita rasakan pasca terjadinya insiden Kanjuruhan," sambungnya.
Karena itu, Gubernur Khofifah meminta maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online.
“Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan," ujarnya.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota