Gubernur dan Kapolda Jatim, Bareng-bareng Pantau Jalur Mudik di Ruas Tol Ngawi

Gubernur Jatim bersama Kapolda Jatim memantau di rest KM 575 Ngawi
Gubernur Jatim bersama Kapolda Jatim memantau di rest KM 575 Ngawi

Selama dua hari terakhir keberadaan ruas tol Ngawi menjadi titik sentral pemantauan para petinggi polri. Mengingat kawasan ini menjadi salah satu pintu masuk pemudik ke wilayah Jawa Timur dari arah barat. 


Setelah kemarin Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto melakukan kroscek rest area KM 575 A, kini Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan tersebut untuk melakukan pengecekan di pos kesiapan Operasi Ketupat 2022 di Ngawi.

"Giat ini untuk memastikan semua pos pelayanan bagi para pemudik dan arus balik lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman dan sehat," kata Khofifah Indar Parawansa dikutip kantor berita RMOL Jatim, Jum'at, (29/4).

Khofifah menambahkan, pihaknya juga menyaksikan pelayanan vaksinasi baik dosis dua maupun ketiga yang merupakan suntikan vaksinasi booster di pos pelayanan di rest area KM 575 A. Sebab vaksinasi ini sangat penting untuk bisa melindungi para pemudik maupun baliknya nanti.

Selain itu, lanjut Khofifah, di dalam Inmendagri yang terbaru jika ingin melaksanakan kegiatan seperti halal bi halal maka harus sesuai level di masing-masing kabupaten/kota yang sudah ditentukan. Maka dari itu Khofifah meminta tetap waspada terhadap pandemi Covid-19.

Sementara itu, juga disebutkan peningkatan kendaraan arus mudik menuju Jawa Timur tercatat ada peningkatan 500 persen sejak Kamis kemarin, (28/4). 

Ditempat yang sama, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya menjelaskan, bahwa setiap pos melibatkan sebanyak 41 personil gabungan yang terdiri dari Polres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD dan relawan Senkom. 

Untuk kepadatan arus lalu lintas sejak Senin (25/4) ada sebanyak 2.300 kendaraan yang melintas. Kemudian pada Selasa (26/4) sebanyak 2.200 kendaraan dan pada Rabu (27/4) sebanyak 5.400 kendaraan sehingga mulai Selasa hingga Rabu kemarin mengalami peningkatan sebesar 104 persen. 

Kemudian mulai pada Kamis (28/4) mulai pukul 08.00 pagi hingga Jum'at (29/4) pagi tadi mencapai 15.900 kendaraan yang melintas sehingga mengalami peningkatan sekitar 108 persen untuk kedatangan arus lalu lintas yang masuk dari Provinsi Jawa Tengah menuju Provinsi Jawa Timur. 

"Yang jelas kepadatan arus kendaraan mulai ada peningkatan hingga saat ini," katanya.]R]