Gubernur Khofifah Kenang Pesan Khusus Lily Wahid

Prosesi pemakaman Nyai Hj Lily Khodijah Wahid di Pesantren Tebuireng Jombang/RMOLJatim
Prosesi pemakaman Nyai Hj Lily Khodijah Wahid di Pesantren Tebuireng Jombang/RMOLJatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki kenangan khusus tentang sosok almarhumah Hj Lily Khodijah Wahid.


Sebelum meninggal, Nyai Lily Wahid berpesan kepada Khofifah agar pemerintah melakukan penguatan ilmu matematika untuk anak-anak Indonesia.

"Ada hal yang harus dilakukan penguatan pada anak-anak di negeri ini melalui penguatan matematika. Sesuatu (pesan Lily Wahid) ini yang mungkin tidak dibayangkan orang," ujar Khofifah saat menghadiri pemakaman Lily Wahid di Pesantren Tebuireng Jombang, Selasa (10/5).

"Digitalisasi sistem betapa banyak mereduksi kemungkinan kreativitas berfikir kita. Ahli coding yang dibutuhkan hari ini," lanjutnya.

Dari pesan itu, menurut Khofifah, membuktikan bahwa adik Gus Dur ini masih memikirkan masa depan Bangsa Indonesia meski usianya sudah 74 tahun.

"Sampai akhir hayatnya, beliau juga masih berjuang bersama-sama di PP Muslimat NU. Mudah-mudahan semua dicatat sebagai amal baik dan mengantar beliau masuk surganya Allah SWT," ujarnya. 

Khofifah menambahkan, Lily Wahid sempat berkomunikasi dengan dirinya melalui WhatsApp pada 19 April 2022. 

Dalam komunikasi, Lily Wahid menyampaikan berencana melakukan ziarah ke Pesantren Tebuireng dan bersilaturahim ke Grahadi Surabaya.

"Beliau (Lily Wahid) berencana tanggal 23 April akan ziarah dan silaturahmi ke Tebuireng. Beliau dawuh (berpesan) selesai dari Tebuireng beliau berencana silaturahmi dengan saya," kenang Khofifah.